ABCNews – Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membantah informasi yang beredar terkait rencana merger maupun diakuisisi oleh kompetitornya, Grab Holdings Ltd (GRAB).
Kabar tersebut langsung dibantah oleh Sekeretaris perusahaan GOTO R A Koesoemohadiani dalam Keterbukaan Informasi, Selasa (4/2).
Dia bilang, “Perseroan ingin memberikan klarifikasi bahwa tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa.”
Koesoemohadiani kembali berkomentar, “Perseroan mencatat bahwa berita yang sama juga beredar dari waktu ke waktu di masa lampau dalam beberapa tahun terakhir dan berita-berita tersebut adalah berdasarkan spekulasi.”
Sebelumnya beredar kabar bahwa Grab sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi GoTo Group, dengan valuasi lebih dari USD 7 miliar atau setara Rp 118,67 triliun.
Konon, Grab akan seluruh saham GoTo Group dengan harga lebih dari Rp 100 per saham. Harga ini premium mengingat harga saham GOTO saat ini ada di level Rp87/saham.
(Red)