ABC News – PT PGN Tbk tahun ini menargetkan bisa melakukan sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas) hingga satu juta sambungan.
Direktur Utama PGN Arief S Handoko, Selasa (4/2), bilang, “Kami tahun ini akan menambah 200 ribu sambungan baru untuk merealisasikan hal tersebut.”
Arief juga bilang, “Program jargas ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses energi bersih dan efisien bagi masyarakat.”
Komentar Arief, “Selain memberikan alternatif yang lebih hemat dibanding elpiji, program ini juga membantu pemerintah dalam efisiensi subsidi hingga ratusan miliar rupiah.”
Arief juga berkata, “Melalui jargas, masyarakat bisa mengurangi ketergantungan pada elpiji dan beralih ke energi yang lebih stabil serta terjangkau.”
Sekedar informasi, hingga tahun lalu PGN sukses menyambungkan jargas ke lebih dari 815 ribu rumah tangga dengan jaringan pipa mencapai 20.000 km.
Di satu sisi, Direktur Keuangan PGN Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan bahwa perseroan tahun ini telah menyiapkan belanja modal (capex) senilai hingga USD 338 juta untuk mendukung pengembangan infrastruktur gas bumi.
Sebanyak 67 persen dari dana capex tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur gas bumi, termasuk proyek jargas serta teknologi rendah karbon seperti CNG dan LNG.
PGAS juga menargetkan peningkatan volume penyaluran gas hingga 12 persen, seiring dengan meningkatnya permintaan dari kawasan industri utama di Sumatera dan Jawa.
Adapun 33 persen dari capex akan difokuskan pada segmen hulu, termasuk eksplorasi di WK Pangkah, Ketapang, dan Fasken, serta perpanjangan kontrak WK Muara Bakau.
(Red)