ABC NEWS – Pihak Badan Gizi Nasional (BGN) membantah kabar yang menyebut banyak mitra mundur dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu ditegaskan oleh Kepala BGN Dadan Hindayana di Jakarta, Senin (3/2). Kata dia, “Sampai sejauh ini yang sudah menjadi mitra Badan Gizi Nasional tidak ada yang mundur.”
Perlu diketahui, rumor banyaknya mitra yang mundur disebabkan karena sistem pembayaran BGN yang menggunakan mekanisme reimburse.
Namun, hal itu segera dibantah oleh Dadan. Dia bilang, “Mitra yang mundur adalah mereka yang tidak lolos verifikasi dari BGN. Namun, setelah resmi dinyatakan sebagai mitra BGN, tidak ada yang mengundurkan diri.”
Di satu sisi, Dadan pun memastikan bahwa sistem reimburse untuk pembayaran mitra program MBG tidak berlaku lagi per Februari 2025.
Pihaknya telah merancang sistem pembayaran pengganti. Versi Dadan, para mitra MBG akan menerima pembayaran di rekening mereka secara serempak, alih-alih menalangi biaya operasional terlebih dahulu.
Perlu diketahui, BGN memiliki anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk melaksanakan program MBG hingga akhir 2025 dengan target sasaran mencapai 15 juta penerima manfaat.
Bahkan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan BGN melakukan percepatan untuk mencapai target 89 juta penerima program.
(Red)