ABC NEWS – PT Antam Tbk sepanjang 2024 mencatatkan rekor penjualan emas tertinggi sepanjang sejarah perseroan berdiri.
Tahun lalu, Antam sukses menjual emas dengan volume mencapai 43.776 kg (1.407.431 troy oz.). Angka ini mengalami kenaikan 68 persen dibandingkan penjualan sepanjang 2023.
Adanya capaian tersebut menjadai refleksi dari tingginya permintaan terhadap produk emas Antam di pasar domestik. Pada periode yang sama, Antam juga berhasil menjaga kestabilan volume produsi tambang emas perusahaan di tingkat 1.019 kg (32.762 troy oz.).
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Arianto Sabtonugroho Rudjito dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2), mengatakan bahwa capaian ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang terdiversifikasi dan solid, optimalisasi produksi, serta peningkatan permintaan baik di pasar domestik maupun global.
Kata dia, “Keberhasilan ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap produk Antam serta komitmen kami dalam menjaga efisiensi operasional dan inovasi dalam hilirisasi.”
Arianto juga bilang, “Pencapaian yang dicatatkan Antam ini tak lepas dari strategi perusahaan dalam memperkuat dan memperluas jaringan distribusi serta meningkatkan penetrasi pasar.”
Dia pun komentar, “Kami terus memperkuat posisi Antam sebagai pemimpin industri logam mulia di Indonesia dengan meningkatkan layanan kepada pelanggan dan memperluas akses terhadap produk-produk emas kami.”
Di sisi lain, selain emas, nikel juga menunjukkan kinerja yang kuat di tengah dinamika perubahan regulasi penerbitan izin produksi yang mempengaruhi seluruh industri pertambangan mineral.
Antam sukses mencatatkan produksi bijih nikel sebesar 9,94 juta wet metric ton (wmt) sepanjang 2024. Adapun penjualan bijih nikel mencapai 8,35 juta wmt.
Berikutnya feronikel. Perseroan tetap menjaga stabilitas produksi dengan volume mencapai 20.103 ton nikel dalam feronikel (TNi), sementara penjualan feronikel mencapai 19.452 TNi.
Lalu ada juga bauksit dengan capaian produksi dan penjualan bauksit di tahun 2024, masing-masing sebesar 1,33 juta wmt dan 736.188 wmt.
Info lainnya, pada 2024, sebagai bagian dari strategi hilirisasi yang sejalan dengan kebijakan pemerintah, Antam melalui entitas anak usahanya, PT Gag Nikel, telah mengakuisisi 30 persen saham PT Jiu Long Metal Industry.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah komoditas mineral yang dihasilkan di dalam negeri.
(Red)