ABC NEWS – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya memiliki hubungan batin dengan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar.
Kata Prabowo saat menghadiri Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2), bahwa Miftachul Akhyar merupakan orang terakhir yang ditemuinya sebelum hari pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Prabowo dalam sambutannya bercerita, “Bapak Kiai Haji Miftachul Akhyar. Ada sedikit cerita, hubungan batin saya, hubungan emosional karena beliau orang yang terakhir saya jumpai sebelum pemilihan presiden bulan Februari yang lalu.”

Prabowo juga bilang bahwa dalam pertemuan itu dirinya meminta doa kepada Miftachul Akhyar. Dirinya pun bersyukur bahwa dalam pilpres 2024 dirinya akhirnya terpilih menjadi presiden.
Prabowo berkata, “Saya datang, saya minta doa. Alhamdulillah besoknya lancar.”
Pengakuan Prabowo, dirinya senang bisa hadir dalam peringatan Harlah NU yang ke-102. Dia merasakan aura kesejukan dan kekeluargaan saat berdiri di tengah-tengah keluarga besar Nahdlatul Ulama.
Komentar Prabowo, “”Begitu saya masuk aula ini saya merasa suatu aura kesejukan, aura kekeluargaan, aura niat baik, aura susasana batin yang penuh perdamaian.”
Dia kembali berkata, “Saya merasa nyaman di tengah saudara-saudara sekalian, saya merasa nyaman dan aman.”
Anak Angkat
Di sisi lain, diketahui ternyata Miftachul Akhyar memiliki ‘anak angkat’ bernama Dany Amrul Ichdan.
Penyebutan nama Dany Amrul langsung diucapkan sendiri oleh Miftachul Akhyar dalam acara Puncak Resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada medio Februari 2023.
Kala itu Miftachul Akhyar berkata, “Penyelenggara satu abad ada nanda Erick Thohir, yang dibantu dengan anak angkat saya Dany Amrul Ichdan.”

Lalu, siapa sebenarnya Dany Amrul Ichdan? Dia kini duduk sebagai wakil direktur utama PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID, sebuah BUMN holding industri pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk.
Dany Amrul ternyata juga pernah duduk sebagai president director PT Pertamina Bina Medika IHC (Indonesia Healthcare Corporation) pada 2017 hingga 2019.
Ia juga dikenal sebagai pendiri dan inisiator berdirinya holding IHC (Indonesia Healthcare Corporation) holding BUMN RS pertama di Indonesia.
Dany Amrul juga peraih gelar doktor dari Business and Corporate Strategic Management, Universitas Padjadjaran pada 2011. Dia diketahui sangat dekat dengan kalangan Nahdlatul Ulama.
Di tengah kesibukannya sebagai direksi BUMN, Dany Amrul juga diketahui sebagai anggota Ma A’wan PBNU periode 2022-2027.
Kewenangan dan tugas A’wan adalah memberi masukan kepada Syuriyah (Dewan Syuro) NU dan membantu pelaksanaan tugas-tugasnya.
(Red)