ABC NEWS – Politisi senior yang juga duduk sebagai wakil ketua umum Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan bahwa hubungan partainya dengan Partai Gerindra saat ini masih berjalan dengan baik.
Bahkan, Idrus menekankan tidak ada masalah berarti dalam hubungan kedua partai tersebut.
Pernyataan tersebut dilontarkan Idrus Marham di Jakarta, Jumat (7/2), menanggapi adanya polemik kebijakan pelarangan gas elpiji 3 kg dijual secara eceran.
Pasalnya, diketahui bahwa Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kini duduk sebagai menteri ESDM, dan dinilai publik bertanggung jawab atas adanya kelangkaan elpiji 3 kg tersebut.
Adanya kelangkaan tersebut menyebabkan Presiden Prabowo Subianto yang notabene juga merupakan ketua umum Partai Gerindra bereaksi. Koreksi dilakukan Prabowo melalui Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Kata Idrus, “Ini persoalannya saya katakan, Pak Prabowo dari awal melihat pemerintahan ini, kita punya asas kekeluargaan.”
Dia juga bilang, “Hubungan baik antara Golkar dan Gerindra ini membuat pihak-pihak tertentu iri dan membesar-besarkan persoalan politik mutakhir.”
Idrus kembali komentar, “Nah sekarang ini kebetulan menteri ESDM itu adalah ketum Partai Golkar, dan banyak lagi dinamika-dinamika yang ada. Tentu ini akan secara perspektif politik praktis, ini yang paling mudah (diadu domba).”
Bahkan secara lantang Idrus kembali berucap, “Sekali lagi saya katakan, apapun usaha mereka untuk mengadu domba apalagi mau memecah antara Gerindra dengan Golkar, saya punya keyakinan itu tidak mungkin dilakukan dan pasti orang itu kecewa.”
(Red)