ABC NEWS – Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) akan menggelar seminar nasional dengan tema ‘Transformasi Birokrasi dan Good Governance untuk Indonesia Keluar dari Middle Income Trap‘.
Seminar nasional tersebut akan berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025 bertempat di Hotel Manhattan, Jakarta, sejak pukul 12:30 WIB hingga selesai.
Ketua MPR Ahmad Muzani akan hadir sebagai pembicara kunci (keynote speaker) dalam seminar tersebut.
Hadir sebagai nara sumber dalam seminar itu antara lain Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Ada pula Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung Kepala BPI Danantara Muliaman D Hadad, Sutomo dari Setia Prabowo, dan VP PT Antam Tbk Yulan Kustiyan.

KAHMI sebagai organisasi nirlaba adalah tempat berkumpulnya para alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Sejarah terbentuknya KAHMI bermula pada Kongres VIII HMI di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada 10-17 September 1966.
Singkat cerita, akhirnya pada 15 September 1966, dideklarasikan Musyarah Nasional (Munas) Alumni HMI, yang menyepakati dibentuknya KAHMI, lalu disahkan pada 17 September 1966.
Pada awal pendiriannya, KAHMI merupakan badan khusus HMI sebagai tempat informasi juga wadah konsultasi bagi HMI setempat.
Seiring waktu, tepatnya pada 1987, KAHMI secara resmi putus hubungan dengan HMI karena sudah menjadi organisasi kemasyarakat (ormas) tersendiri.
Pada tahun yang sama, dibentuk Presidium KAHMI Nasional dan berkantor di Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat. Saat ini, KAHMI tingkat pusat bernama Majelis Nasional dengan sekretariat di Jalan Turi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Presidium Majelis Nasional KAHMI Periode 2022-2027 dipimpin oleh Ahmad Doli Kurnia. Ia dibantu oleh sekretaris jenderal dan bendahara umum masing-masing dijabat oleh Syamsul Qomar dan Sabaruddin.
KAHMI juga memiliki Dewan Etik Majelis Nasional yang terdiri atas Muhammad Jusuf Kalla (ketua), Muchlis Fatahna, dan Hamdan Zoelva.
Sedangkan posisi Dewan Penasehat Majelis Nasional KAHMI diisi oleh Akbar Tandjung (ketua), Fasli Jalal, dan Viva Yoga Mauladi.
Sementara kursi Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI dijabat oleh Mohammad Mahfud Mahmodin (ketua), Taruna Ikrar, dan Subandriyo.
(Red)