ABC NEWS – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu semakin membuat dunia Islam marah. Sebab, Netanyahu menolak gagasan berdirinya negara Palestina.
Bahkan, Netanyahu melontarkan wacana bahwa rakyat Palestina bisa membangun negara di Arab Saudi, daripada di Tanah Air mereka sendiri.
Netanyahu dalam wawancara dengan media Israel, Kamis (6/2), dikutip kembali Anadolu, Sabtu (8/2), bilang, “Orang-orang Saudi bisa membuatkan negara Palestina di Arab Saudi; mereka punya banyak lahan di sana.”
Netanyahu secara tegas menolak gagasan berdirinya negara Palestina sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Arab Saudi.
Bahkan lantang Netanyahu berkatan bahwa gagasan tersebut (pendirian Palestina, red) sebagai ancaman keamanan bagi Israel.
Di satu sisi, Netanyahu memperkirakan hubungan Israel-Arab Saudi akan segera normal kembali.
Kata dia, “Menurut saya, perdamaian antara Israel dan Arab Saudi tidak hanya mungkin, tetapi akan terjadi.”
Komentar Netanyahu tersebut langsung direspons negatif oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Pihak Saudi menolak narasi yang dilontarkan Netanyahu tersebut.
Secara tegas Arab Saudi mengatakan bahwa normalisasi dengan Israel tidak akan terjadi tanpa berdirinya negara Palestina. Sebuah syarat yang tidak pernah diterima Israel.
(Red)