ABC NEWS – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Minggu (9/2) menegaskan bahwa tidak ada kekuatan yang dapat memaksa warga Palestina di Jalur Gaza untuk meninggalkan tanah air yang mereka tempati selama ribuan tahun.
Tegas Erdogan, “Palestina, termasuk Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur, adalah milik rakyat Palestina.”
Erdogan pun mengecam usulan pemerintah AS terkait Gaza. Erdogan berpandangan bahwa usulan tersebut dibuat di bawah tekanan rezim Zionis Israel.
Bahkan secara lantang dia berkata bahwa usulan Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza tidak layak untuk dibahas.
Erdogan juga memuji kelompok perlawanan Palestina, Hamas, karena memenuhi janji dalam pertukaran tawanan dengan Israel, meski rezim Zionis berupaya menggagalkan pertukaran itu.
(Red)