ABC NEWS – Pemerintah melalui Kementerian Keuang menganggarkan dana hingga Rp 3,2 triliun untuk program cek kesehatan gratis (CKG) kepada 52,2 juta masyarakat.
Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Selasa (11/2).
Kata dia, “Anggaran itu untuk pemeriksaan tekanan darah, tes gula darah, dan rontgen untuk skrining penyakit katastropik.”
Dia juga bilang, “Tahun ini, kami akan menyediakan 52 juta orang untuk mendapatkan cek kesehatan gratis.”
Sri Mulyani menambahkan, “Kami bekerja sama agar pemerintah nasional dan daerah dapat memainkan peran penting agar mereka benar-benar dapat melaksanakan perbaikan pada sisi pencegahan maupun perbaikan.”
Di satu sisi, menurut Sri Mulyani, pemerintah juga mengalokasikan sejumlah anggaran untuk program quick win dari Presiden Prabowo Subianto.
Alokasi tersebut antara lain, program makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp 71 triliun untuk menyediakan makanan kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita dan siswa di semua level pendidikan.
Lalu sebesar Rp 1,8 triliun untuk membangun rumah sakit berkualitas tinggi di area regional, di mana meningkatkan rumah sakit tipe D ke tipe C di daerah, termasuk peningkatan fasilitas dan peralatan medis.
Berikutnya ada renovasi sekolah sebesar Rp 20 triliun, termasuk untuk renovasi sekolah, perlengkapan (furniture), dan fasilitas sanitasi.
Selanjutnya sebesar Rp 2 triliun untuk membangun sekolah unggul terintegrasi untuk kontruksi fisik sekolah unggul di empat lokasi.
Kemudian, sebesar Rp 15 triliun untuk lumbung makanan di tingkat nasional, regional dan pedesaan.
(Red)