Minggu, 29 Juni 2025
ABC News
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Nadiem Makarim Hadir di Kejagung, Jalani Pemeriksaan Perdana Saksi Kasus Korupsi Chromebook

    Mantan Dirut Indofarma Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

    Mantan Dirut Indofarma Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

    Kerja Sama KAI Logistik dengan SLS Milik Tan Paulin Diduga Berbau ‘Hengki Pengki’

    Kejagung Diminta Segera Lakukan Penyidikan Dugaan Penyimpangan Kerja Sama KAI Logistik dan SLS

    Gerakan Mahasiswa, Martir Sejarah Peradaban Bangsa

    Gerakan Mahasiswa, Martir Sejarah Peradaban Bangsa

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
  • HOME
  • NEWS
    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Nadiem Makarim Hadir di Kejagung, Jalani Pemeriksaan Perdana Saksi Kasus Korupsi Chromebook

    Mantan Dirut Indofarma Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

    Mantan Dirut Indofarma Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

    Kerja Sama KAI Logistik dengan SLS Milik Tan Paulin Diduga Berbau ‘Hengki Pengki’

    Kejagung Diminta Segera Lakukan Penyidikan Dugaan Penyimpangan Kerja Sama KAI Logistik dan SLS

    Gerakan Mahasiswa, Martir Sejarah Peradaban Bangsa

    Gerakan Mahasiswa, Martir Sejarah Peradaban Bangsa

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home ECONOMY

Anggaran Kementerian Koperasi Dipotong Rp 155 Miliar Jadi Rp 317,48 Miliar, Menteri Budi Arie: “Langkah Efisiensi untuk Tidak Over Budget”

Abcnews by Abcnews
12 Februari 2025
in ECONOMY
0
Anggaran Kementerian Koperasi Dipotong Rp 155 Miliar Jadi Rp 317,48 Miliar, Menteri Budi Arie: “Langkah Efisiensi untuk Tidak Over Budget”

Budi Arie Setiadi. | Foto: Istimewa.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on X

ABC NEWS – Adanya pemotongan anggaran di Kementerian Koperasi bukan menjadi penghambat pelaksanaan sejumlah prpgram ke depannya.

Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (12/2).

READ ALSO

Gelar RUPS, Pupuk Indonesia Tunjuk Wamentan dan Wamenaker Jadi Komisaris

Proses Pemisahan Bisnis BTN Syariah Sesuai Jadwal yang Ditetapkan OJK

Kata Budi Arie, “Program Kementerian Koperasi harus tepat sasaran. Langkah efisiensi itu untuk melakukan perencanaan-perencanaan sehingga tidak over budget.”

Dia juga bilang, “Efisiensi itu cara, sedangkan untuk tujuan harus tetap efektif. Jadi, antara efisiensi dan efektifitas itu dua hal yang berbeda.”

Komentar Budi Arie, “Kalau untuk rakyat harus efektif. Maka, usulannya adalah tepat sasaran.”

Seperti diketahui, Kementerian Koperasi juga mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp 155 milir dari pagu semula Rp 473, miliar.

DI sisi lain, adanya pemangkasan anggaran tersebut akan berdampak terhadap nasib 1.235 Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL).

Budi Arie berkata, “Jadi ada 1.235 Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan nanti akan kami reformulasikan. Karena itu pasti akan terganggu.”

Berdasarkan keterangan dia, ribuan PPKL itu termasuk dalam komponen anggaran pengadaaan barang dan jasa yang mengalami pemangkasan.

Namun, Budi Arie tidak gamblang mengatakan bahwa dampak itu berupa pemberhentian hubungan kerja (PHK).

Menyikapi hal itu, anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka lalu meminta Budi Arie untuk memberi penegasan status kepegawaian ribuan PPKL tersebut.

Tanya Rieke, “Akibat dari efisiensi anggaran ada 1.235 orang yang akan quote on quote terkena PHK karena masuk dalam barang dan jasa, betul begitu Pak?”

Pertanyaan itu dijawab singkat oleh Budi Arie, “Iya betul.”

Tapi, seusai rapat Budi Arie menerangkan bahwa PPKL masuk ke dalam skema barang dan jasa.

Jelas dia, “Mungkin nanti kita sesuaikan misalnya sarjana penggerak koperasi atau apa. Ya nantilah.”

Namun, terlepas dari soal pemotongan anggaran dan PPKL, ada sejumlah isu besar terkait koperasi yang harus diselesaika,

Misalnya. soal regulasi perkoperasian yang sudah kurang relevan dengan kondisi saat ini.

Keterangan Budi Arie, ada sekitar 22 regulasi yang menghambat pengembangan koperasi di Indonesia.

Kata dia, “UU 25/1992 tentang Perkoperasian sudah harus direvisi. Selain itu, banyak aspek regulasi yang juga harus kita bereskan.”

Selanjutnya, koperasi belum menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, di mana belum menjadi mainstream ekonomi. 

Lalu, kompetensi SDM koperasi yang masih perlu regenerasi dalam pengelola koperasi. 

Berikutnya, masih rendahnya kemampuan koperasi dalam adaptasi dan inovasi digital.

Kemudian, terbatasnya akses pendanaan dan nilai tambah produk.

Terakhir, rendahnya kumulatif aset koperasi dan kontribusi koperasi pada perekonomian nasional.

(Red)

Related Posts

Gelar RUPS, Pupuk Indonesia Tunjuk Wamentan dan Wamenaker Jadi Komisaris
ECONOMY

Gelar RUPS, Pupuk Indonesia Tunjuk Wamentan dan Wamenaker Jadi Komisaris

17 Juni 2025
Proses Pemisahan Bisnis BTN Syariah Sesuai Jadwal yang Ditetapkan OJK
ECONOMY

Proses Pemisahan Bisnis BTN Syariah Sesuai Jadwal yang Ditetapkan OJK

16 Juni 2025
Besok Gelar RUPS Tahunan, Pemerintah Didesak Ganti Dirut Telkom
ECONOMY

Pendapatan Cuma Naik 0,5 Persen, Gaji Direksi dan Komisaris Telkom Naik Hingga 13 Persen

13 Juni 2025
Drama Rumah Rakyat, Masalah Tak Kunjung Usai
ECONOMY

Drama Rumah Rakyat, Masalah Tak Kunjung Usai

13 Juni 2025
Soal Investasi Apple di Indonesia, Menteri Rosan Incar Tambah 3 Vendor Baru
ECONOMY

Danantara Kelola Dividen BUMN, Rosan Roeslani: “Terima Kasih Ibu Sri Mulyani”

13 Juni 2025
Sejumlah Investor Siap Berinvestasi di Kawasan Industri Garam NTT
ECONOMY

Sejumlah Investor Siap Berinvestasi di Kawasan Industri Garam NTT

11 Juni 2025
Next Post
Tayyip Erdogan: “Setiap Langkah Menolak Pendirian Negara Palestina Berdampak Lebih Banyak Pertumpahan Darah”

Tayyip Erdogan: "Setiap Langkah Menolak Pendirian Negara Palestina Berdampak Lebih Banyak Pertumpahan Darah"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ABC News

© 2025 abcnews.co.id

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kerja Sama & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • ECONOMY
  • ENERGY

© 2025 abcnews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In