ABC NEWS – Sebanyak sembilan bandar udara yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) meraih akreditasi Airports Customer Experience Accreditation Program dari Airports Council International (ACI).
ACI memberikan akreditasi tersebut kepada bandar udara yang mampu mengelola pengalaman pelanggan sesuai standar dan praktik terbaik di industri penerbangan global.
Berdasarkan penilaian ACI, ada delapan aspek yang dinilai, yakni service design/innovation, airport culture, dan airport community collaboration.
Berikutnya, customer understanding, governance, operational improvement, measurement, dan strategy.
Di satu sisi, program ini memiliki lima level yang mencerminkan tingkat kemajuan bandara dalam meningkatkan pengalaman pelanggan.
Daftar bandar udara yang memperoleh akreditasi ACI terbagi menjadi dua, yakni level dua dan level satu.
Ada tujuh bandar udara yang memperoleh akreditasi level dua, yakni Sultan Hasanuddin Makassar, I Gusti Ngurah Rai Bali, Adi Soemarmo Solo, Juanda Surabaya, Pattimura Ambon, Ahmad Yani Semarang, dan SAMS Sepinggan Balikpapan.
Sedangkan Bandar Udara Internasional Yogyakarta mendapatkan akreditasi level 1. ACI juga mengumumkan bahwa Bandar Udara Soekarno-Hatta Tangerang sukses meraih Airports Customer Experience Accreditation Level 1.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Jakarta, dikutip Rabu (12/2), menjelaskan bahwa pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa industri penerbangan Indonesia mampu bersaing di tingkat global.

Kata dia, “Akreditasi ini adalah bentuk pengakuan dunia internasional atas manajemen customer experience di bandara kami.
Fahmi komentar, “Ini menunjukkan bahwa industri penerbangan nasional terus berkembang untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pengguna jasa.”
Perlu diketahui, saat ini ada 33 bandar udara di Asia Pasifik yang meraih akreditasi ini, di mana sebanyak 10 banda udara di antaranya ada di Indonesia.
Fahmi juga menerangkan bahwa kesuksesan Banda Udara Soekarno-Hatta dalam meraih akreditasi ini tidak terlepas dari transformasi yang dilakukan oleh InJourney Airports sejak 2024.
Transformasi tersebut mencakup tiga pilar utama, yaitu premises, di mana infrastruktur bandar udara berstandar global yang memenuhi kebutuhan penumpang.
Lalu proses, yakni pengelolaan berbasis data dan ekosistem digital. Kemudian ada people, yaitu peningkatan standar pelayanan staf bandara ke tingkat kelas dunia.
(Red)