ABC NEWS – Partai Amanat Nasional (PAN) siap mendukung kembali Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiato untuk maju di kontestasi Pilpres 2029.
Pernyataan tersebut dilontarkan Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno dalam keterangannya, dikutip Selasa (18/2), terkait hasil keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang meminta Prabowo Subianto maju kembali pada Pilpres 2029.
Kata Eddy, “PAN telah mendukung Pak Prabowo di tiga kali pilpres, yakni Pilpres 2014, Pilpres 2019, dan Pilpres 2024. Hal itu menunjukkan loyalitas PAN kepada Pak Prabowo. Suka dan duka bersama Pak Prabowo.”
Menurut Eddy, dukungan PAN kepada Prabowo Subianto memiliki dasar yang kuat. Salah satunya komitmen kerakyatan Prabowo yang memastikan no one is left behind atau tidak ada rakyat yang ditinggalkan.

Dia menambahkan, komitmen kerakyatan Prabowo telah diwujudkan dalam kebijakan yang nyata dalam 100 hari pemerintahannya.
Sejumlah kebijak tersebut antara lain menghapus utang UMKM dan nelayan sekaligus mengangkat menteri khusus untuk menangani UMKM.
Komentar Eddy, “Kita juga menyaksikan ketika usaha UMKM terancam karena pengecer tidak bisa menjual elpiji 3 kg, Pak Prabowo bergerak cepat merespons dan berpihak sepenuhnya kepada pengecer yang sebagian besar adalah UMKM.”
Eddy menegaskan bahwa dukungan PAN kepada Prabowo merupakan dukungan sepenuhnya tanpa syarat. “Tidak ada persyaratan khusus tapi kalau kader PAN diajak tentu kita bersyukur sekali,” ujar dia.
Tanpa Gibran
Terpisah, Ketua Umum Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel mengatakan bahwa Prabowo Subianto tidak harus menggandeng Gibran Rakabuming Raka lagi jika mau maju di Pilpres 2029.

Menurut Noel, sebaiknya Prabowo memberikan kesempatan pada sosok lain. Pernyataan tersebut dilontarkan Noel dalam acara Political Show CNN Indonesia, Senin (17/2) malam.
Kata dia, “Enggak mesti (Gibran). Masih ada ruang-ruang bagi kader bangsa yang lain. Bukan berarti saya enggak mendukung pasangan Prabowo-Gibran.”

Penjelasan Noel, Indonesia menganut asas demokrasi. Bahkan Noel mengingatkan bahwa Prabowo sempat mengatakan enggan dicalonkan lagi sebagai calon presiden jika gagal menjalankan program di periode pemerintahan ini.
Noel bilang, “Toh bukan Mas Gibran saja, bahkan disampaikan Pak Prabowo, kalau saya enggak berprestasi ngapain partai nyalonin saya.”
(Red)