ABC NEWS – Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dipastikan menjadi anggota dewan pengawas dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Kepastian tersebut dilontarkan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Perkasa Roeslani di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/2).
Kata Rosan singkat, “Iya, salah satunya.”
Penjelasan Rosan, Tony Blair akan mengawasi platform yang berfokus pada investasi dan pengembangan ekonomi digital di Indonesia itu.
Sekedar informasi, penunjukan Tony Blair bukan kali pertama. Sebelumnya, Tony Blair juga ditunjuk oleh Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Tony Blair lahir di Edinburg, Skotlandia pada 6 Mei 1953. Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris pada 1997-2007.
Blair dahulu tergabung sebagai parlemen Inggris Raya pada 1983 hingga 1988. Pria dengan nama lengkap Anthony Charles Lynton Blair ini terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama partai buruh di Inggris.

Blair tercatat sebagai perdana menteri terlama kedua setelah Margaret Thatcher, lantaran dirinya berhasil menjabat selama 10 tahun.
Tony Blair memiliki seorang istri bernama Cherie Booth alias Cherie Blair. Ia merupakan anak dari seorang pengacara kondang, Leo Blair.
Lebih lanjut, Tony Blair pernah mengenyam pendidikan di Fetes College, Edinburgh dan St. John’s College di University of Oxford.
Tony Blair menamatkan pendidikannya di Oxford pada 1975. Karier politiknya dimulai ketika ia terpilih House of Commons ke kursi parlemen Buruh pada 1983.
Kemudian, pada 1992, dirinya ditunjuk sebagai sekretaris oleh John Smith, yang saat itu menjabat sebagai pemimpin Partai Buruh.
Saat Smith mendadak meninggal pada Mei 1994, Blair mengambil kesempatan untuk maju menjadi pemimpin partai dengan memperoleh 57 persen dukungan.
Lantas pada tahun 1997-2007 Tony Blair menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris.
Selain Tony Blair sebagai anggota Dewan Pengawas Danantara lainnya yang ditunjuk oleh Prabowo Subianto adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Konfirmasi tersebut dijawab langsung oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono. Dia bilang, “Ibu menteri (jadi perwakilan Kemenkeu di dewan pengawas Danantara).”
(Red)