ABC NEWS – Presiden Prabowo Subianto ikut bicara soal beredarnya rumor BBM oplosan jenis Pertamax.
Isu Pertamax oplosan bergulir bersamaan dengan terbongkarnya kasus korupsi di tubuh subholding PT Pertamina (Persero) yang dibongkar oleh Kejaksaan Agung.
Kata Prabowo di Jakarta, Rabu (26/2), “Iya lagi diurus itu semua, lagi diurus semua. Kita bersihkan, kita tegakkan, kita akan pokoknya membela kepentingan rakyat.”
Namun Prabowo tidak menjelaskan dengan detail apa yang telah dan akan dilakukan pemerintah terkait isu tersebut.
Terpisah, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan akan membentuk tim khusus untuk mengawasi dan menginspeksi bahan bakar minyak (BBM) Pertamina.
Bahlil bilang, “Kami akan menyusun tim dengan baik untuk memberikan kepastian agar masyarakat membeli minyak [BBM] berdasarkan spesifikasi dan harganya. Jadi tidak ada masalah.” ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Rabu (26/2/2025).
Sementara itu, Plh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo dalam rapat bersama Komisi XII DPR, Rabu (26/2), menerangkan bahwa Pertamina kembali menjamin bahwa BBM jenis Pertamax RON 92 yang dijual ke masyarakat sudah sesuai spesifikasi.
Keterangan dia, pihaknya memperoleh pasokan BBM dari dua sumber utama, yaitu dari kilang dalam negeri dan dari pengadaan luar negeri.
Komentar Ega, “Kami menerima itu sudah dalam bentuk RON 90 dan RON 92, tidak dalam bentuk produk RON lainnya.”
Dia kembali melanjutkan, “Jadi untuk Pertalite kami sudah menerima produk, baik dari kilang maupun dari luar negeri, itu adalah dalam bentuk RON 90.”
(Red)