ABC NEWS – Sebuah ritel model bernama MentariMart diluncurkan oleh organisasi masyarakat keagamaan, Muhammadiyah.
Peluncuran MentariMart dilakukan oleh Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah di acara Rakornas Ekonomi Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Jawa Timur, Rabu (26/2).
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2), bilang, “MentariMart ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan kemandirian Muhammadiyah melalui bisnis ritel modern.”
Haedar mengajak warga Muhammadiyah dan umat Islam secara umum maju secara ekonomi.
Kata dia, “MentariMart bukan hanya bisnis ritel, tetapi juga wujud nyata Muhammadiyah dalam menggerakkan ekonomi berbasis kebersamaan atau gotong royong, inklusif, dan memberdayakan umat.”
Menurut Haedar, masyarakat harus melangkah progresif jika ingin maju di bidang ekonomi.
Ia pun menekankan bahwa Muhammadiyah merupakan gerakan berbasis ajaran Islam, sehingga cara pandang Islam harus tetap melandasi visi bisnis.
Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah Arif Budimanta menambahkan, model bisnis MentariMart akan dikembangkan di berbagai wilayah dengan sistem kemitraan yang melibatkan warga Muhammadiyah.
Sekedar informasi, MentariMart adalah toko ritel yang dimiliki dan dikelola oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang dalam operasionalnya bekerja sama dengan perusahaan ritel modern PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Pihak Alfamart akan berperan sebagai penyedia sistem, operasional, dan pengadaan barang kebutuhan toko (suplier), sementara Muhammadiyah akan mengelola bisnis secara mandiri dengan prinsip ekonomi syariah dan pemberdayaan umat.
(Red)