Selasa, 3 Juni 2025
ABC News
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    Kalahkan ‘KKN di Desa Penari, ‘Jumbo’ Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa di Tanah Air

    Kalahkan ‘KKN di Desa Penari, ‘Jumbo’ Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa di Tanah Air

    Dewa United Kokoh di Puncak Klasemen Sementara IBL 2025

    Dewa United Kokoh di Puncak Klasemen Sementara IBL 2025

    Pantauan Indef, Lebih dari 90 Persen Warganet di Sosial Media Khawatir Terjadi PHK Massal

    Waspada Gelombang PHK Massal, Hanya Empat Bulan Sudah Ada 70 Ribu Orang Jadi Pengangguran Baru

    BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Hingga Rp 1,13 Triliun di Penyaluran Kredit LPEI

    BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Hingga Rp 1,13 Triliun di Penyaluran Kredit LPEI

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Kasus Korupsi Akuisisi Perusahaan Swasta, Direktur Keuangan ASDP Dipanggil KPK

    Kasus Korupsi Akuisisi Perusahaan Swasta, Direktur Keuangan ASDP Dipanggil KPK

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
  • HOME
  • NEWS
    Kalahkan ‘KKN di Desa Penari, ‘Jumbo’ Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa di Tanah Air

    Kalahkan ‘KKN di Desa Penari, ‘Jumbo’ Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa di Tanah Air

    Dewa United Kokoh di Puncak Klasemen Sementara IBL 2025

    Dewa United Kokoh di Puncak Klasemen Sementara IBL 2025

    Pantauan Indef, Lebih dari 90 Persen Warganet di Sosial Media Khawatir Terjadi PHK Massal

    Waspada Gelombang PHK Massal, Hanya Empat Bulan Sudah Ada 70 Ribu Orang Jadi Pengangguran Baru

    BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Hingga Rp 1,13 Triliun di Penyaluran Kredit LPEI

    BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Hingga Rp 1,13 Triliun di Penyaluran Kredit LPEI

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Kasus Korupsi Akuisisi Perusahaan Swasta, Direktur Keuangan ASDP Dipanggil KPK

    Kasus Korupsi Akuisisi Perusahaan Swasta, Direktur Keuangan ASDP Dipanggil KPK

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home ENERGY

Duga Korupsi di Pertamina Ada Oknum BPK Ikut Terlibat, Ahok: “Ini Permainan Sudah Lama”

Abcnews by Abcnews
1 Maret 2025
in ENERGY
0
Duga Korupsi di Pertamina Ada Oknum BPK Ikut Terlibat, Ahok: “Ini Permainan Sudah Lama”

Basuki Tjahaja Purnama. | Foto: Istimewa.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on X

ABC NEWS – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan komisaris utama PT Pertamina (Persero) Tbk ikut buka suara terkait kasus korupsi minyak dan BBM di sejumlah subholding Pertamina.

Ahok, dalam sebuah siaran Youtube, dikutip Sabtu (1/3), menduga bahwa kasu tersebut tidak hanya dilakukan oleh petinggi dari PT Pertamina Patra Niaga.

READ ALSO

Berangkat ke Singapura, Tim Kejagung Periksa 20 Orang Saksi di Kasus Korupsi Pertamina

Di Bawah Darmawan Prasodjo, Hingga Akhir Juni Tahun Lalu Utang PLN Tembus Rp 673,68 Triliun

Menurut Ahok, ada anggota dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang turut terlibat dalam kasus mega korupsi tersebut.

Penegasan Ahok, para petinggi Patra Niaga seperti Riva Siahaan (dirut) hingga Maya Kusmaya (direktur) tidak mungkin bisa melakukan tindakan korupsi itu selama lima tahun.

Ahok bilang, “Ini kasus bukan cuma Riva Siahaan. Mana mungkin.”

Kata Ahok, “Saya pikir oknum BPK bisa terlibat. Kalian (BPK) juga yang melakukan audit.”

Bahkan, lanjut dia, dirinya memperoleh informasi bahwa Riva adalah mantan petinggi Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) yang perusahaannya telah dibubarkan oleh Joko Widodo pada 2015.

Penilaian Ahok, pembubaran Petral tidak ada gunanya lantaran petinggi dari perusahaan pihak ketiga Pertamina itu justru kembali menduduki jabatan sebagai dirut dan komut di subholding seperti Patra Niaga.

Ahok kemudian memberikan ‘solusi’ agar mafia migas seperti Petral dan korupsi minyak mentah tidak terjadi lagi, maka seluruh pengadaan dilampirkan di situs Lembaga Kebijakaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Keterangan Ahok, adanya temuan Kejagung tersebut menjadi wujud adanya sosok yang berkuasa di Indonesia, sehingga hal tersebut bisa terjadi.

“Sebetulnya nggak beyond. Ini ada tangan yang berkuasa ikut main di republik ini,” tegas dia.

Ahok kembali berkomentar bahwa kasus yang berhasil diungkap Kejagung merupakan kasus yang ada sejak lama.

Pengungkapkan dia, setiap pimpinan di Pertamina tidak mau memberhentikan masalah yang saat ini menjadi kasus di Kejagung.

“Kalau menurut saya ini permainan sudah lama yang masing-masing penguasa tidak mau setop,” jelas dia.

(Red)

Related Posts

Berangkat ke Singapura, Tim Kejagung Periksa 20 Orang Saksi di Kasus Korupsi Pertamina
ENERGY

Berangkat ke Singapura, Tim Kejagung Periksa 20 Orang Saksi di Kasus Korupsi Pertamina

2 Juni 2025
Di Bawah Darmawan Prasodjo, Hingga Akhir Juni Tahun Lalu Utang PLN Tembus Rp 673,68 Triliun
ENERGY

Di Bawah Darmawan Prasodjo, Hingga Akhir Juni Tahun Lalu Utang PLN Tembus Rp 673,68 Triliun

2 Juni 2025
Ekspor Sebuah Keniscayaan, Cadangan Nikel Tertakar Hanya Tersisa 13 Tahun
ENERGY

Ekspor Sebuah Keniscayaan, Cadangan Nikel Tertakar Hanya Tersisa 13 Tahun

2 Juni 2025
Profil Singkat Dirut PGN Petahana Arief Setiawan Handoko
ENERGY

Profil Singkat Dirut PGN Petahana Arief Setiawan Handoko

2 Juni 2025
Perluas Jargas, Dirut PGN: “Tahun Ini Kami Akan Bangun 200 Ribu Sambungan Baru”
ENERGY

Hasil RUPS Tahunan, Arief Handoko Tetap Pimpin PGN

28 Mei 2025
Pastikan Keandalan Pasokan  Energi, PGN Gunakan BCMS untuk Mitigasi Risiko
ENERGY

Ini Agenda Lengkap RUPST PGN, Pergantian Direksi dan Komisaris Dipastikan Terjadi

28 Mei 2025
Next Post
Singgung Kasus Korupsi dan Sudutkan Pertamina di Media, Mantan Anggota Parlemen Sebut Ahok Cuma ‘Omon-omon’

Singgung Kasus Korupsi dan Sudutkan Pertamina di Media, Mantan Anggota Parlemen Sebut Ahok Cuma 'Omon-omon'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ABC News

© 2025 abcnews.co.id

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kerja Sama & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • ECONOMY
  • ENERGY

© 2025 abcnews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In