ABC NEWS – Wajah Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Polisi Rosyanto Yudha Hermawan sepertinya harus menahan malu. Bahkan, bisa jadi jabatannya sebagai kapolda terancam digantikan.
Penyebabnya adalah, gaya hidup pamer kekayaan alias flexing sang anak yang bernama Ghazyendha Aditya Pratama.
Nama Ghazyendha kini tiba-tiba viral dan menjadi sorotan netizen. Ghazyendha menarik perhatian publik setelah konten flexing di akun X miliknya.
Namun, unggahannya tersebut telah dihapus pada Jumat siang (28/2). Apes, postingannya keburu beredar luas di platform tersebut.
Apa yang diunggah oleh Ghazyendha? Awal gegernya netizen karena sebuah cuitan yang diunggah oleh akun X pada Rabu (26/2), yang menampilkan tangkapan layar iklan cuitan Ghazyendha, berisi perayaan ‘ulang tahun mewah’ Irjen Polisi Rosyanto di tengah isu efisiensi anggaran yang menjadi kontroversi.

Ghazyendha Aditya lewat akun X miliknya @ghazyysuck3r pada Rabu (26/2) mengucapkan selamat ulang tahun pada sang ayah. Warganet dibuat heran karena postingan Ghazy tentang ucapan selamat ulang tahun kepada Rosyanto Yudha Hermawan itu ia iklankan di X.
Tidak hanya itu, di sejumlah tangkapan layar yang beredar, Ghazyendha juga terlihat pamer naik jet pribadi dengan keterangan, “Hello Palembang,” dan membagikan tangkapan unggahan pengeluarannya yang mencapai Rp 1 miliar.
Sekedar info, Ghazyendha Aditya Pratama, adalah anak dari pasangan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dengan Yeni Susanty.

Berdasarkan data yang terekam di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek, Ghazyendha pernah mengenyam bangku kuliah di Universitas Megou Pak Tulang Bawang Lampung pada 2016. Ia mengambil kuliah jurusan S1-Manajemen dan dinyatakan lulus pada periode 2019/2020.
Ghazyendha Aditya kemudian mengambil kuliah program S1 di jurusan Hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta pada 2020.
Sayangnya, Ghazyendha Aditya mengajukan pengunduran diri pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025.
Saat ini, Ghazyendha Aditya dikatakan berprofesi sebagai direktur utama PT Tunggal Utama Lestari Banjarmasin.
Perusahaan itu bergerak di bidang jasa konstruksi, dan beralamat di Kalimantan Selatan.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Fraksi PKB Abdullah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegur Kapolda Kalsel tersebut.
Kata Abdullah dalam keterangannya, Minggu (2/3), “Anak pejabat polisi tidak pantas memamerkan gaya hidup mewah. Itu tindakan yang memalukan.”
Abdullah bilang, “Seorang pejabat polisi seharusnya bisa mengatur keluarganya, baik dan anak-anaknya agar tidak memperlihatkan hidup mewah.”
Tegur dia, “Keluarga pejabat tidak pantas membangga-banggakan kekayaan di ruang publik.”
(Red)