ABC NEWS – Ide pembentukan Partai Super Tbk yang akan menempatkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh sentral di partai tersebut sah saja.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/3).
Kata dia, “Ya sebenarnya itu bisa ditanyakan ke Pak Jokowi. Tapi kalau sebagai orang partai dan anggota DPR, wakil rakyat, ini sah-sah saja.”
Adies juga bilang, “Setiap orang berhak membentuk partai politik asalkan memenuhi syarat-syarat. Syarat-syaratnya terpenuhi.”
Dia melanjutkan, “Mau model apa partainya, mau terbuka, mau tertutup terserah mereka. Mereka pendirinya mau seperti apa arah partainya, silakan saja.”
Adies kemudian komentar, “Ini baik tapi harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.”

Sebelumnya, Jokowi pernah melontarkan gagasan pembentukan Partai Super Tbk kepada para relawannya.
Jokowi kemudian pernah menjelaskan apa itu Partai Super Tbk.
Penjelasan Jokowi, “Partai yang terbuka, yang super terbuka yang nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya, dan itu betul partai milik bersama.”
Menurut Jokowi, rencana membuat Partai Super Tbk itu masih berupa gagasan.
Namun, lanjut dia, gagasan tersebut sudah diterapkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ujar Jokowi, “Ini kan gagasan, kemudian sudah disambar oleh partai. Kalau partai semua partai menjadi Tbk bagus, partai modern.”
Kembali ke Adies, ditanya soal rumor bahwa Jokowi akan bergabung ke Golkar, ia menegaskan hingga kini partainya terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung.
Komentar dia, “Golkar ini terbuka. Siapa pun mau bergabung kami bukakan pintu seluas-luasnya.”
Dia meneruskan, “Kalau mau bergabung, monggo. Kalau nggak, kita juga jalan. Partai Golkar itu yang penting bekerja untuk rakyat.”
(Red)