ABC NEWS – Adanya perusahaan milik kader Partai Gerindra, PT Lembah Tidar Indonesia, sebagai penyelenggara retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, bukan sebuah masalah.
Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kompleks Istana Negara, Jumat (7/3). Menurut dia, faktanya Lembah Tidar bisa menyelenggarakan acara tersebut dengan lancar.
Tito juga mengakui bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memang melakukan penunjukkan langsung kepada Lembah Tidar dalam pelaksaan retreat kepala daerah tersebut.
Tito mengklaim dirinya punya sejumlah dasar hukum, termasuk Peraturan Presiden No 122021.
Kata dia, “Bukan soal siapa pemiliknya. Kami tidak peduli. Terpenting itu tempatnya, ada acara parade senja dan makan malam bersama presiden.”
Tito juga bilang, “Itu akan mudah mobilisasinya pada tempat yang bisa menampung 400-500 ribu orang.”
Dia menegaskan, penunjukkan langsung juga diperbolehkan jika merujuk pada kepentingan soal keamanan presiden dan wakil presiden, sehingga bisa ditentukan melalui penunjukkan langsung.
Menurut Tito, pihak Kemendagri juga sudah berkonsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP).
Hingga saat ini, imbuh Tito, pemerintah baru membayar Rp 2 miliar dari kesepakatan uang muka sebesar Rp 13 miliar.
Tito lalu komentar, “Penunjukkan langsung itu boleh tapi harus wajar penggunaannya. Ini kami cek detil. Saya juga undang BPKP untuk review, untuk melihat kewajarannya.”
(Red)