ABC NEWS – PT Medela Potentia Tbk (MDLA), sebuah perusahaan distributor bidang farmasi, akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dalam waktu dekat.
Rencananya perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 3,5 miliar lembar saham atau setara 25 persen ke publik.
Adapun harga penawaran awal berada di kisaran Rp 180-230 per saham. Nilai keseluruhan IPO ini ditargetkan mencapai Rp 805 miliar.
Masa penawaran awal alias bookbuilding berlangsung pada 11-17 Maret 2025. Penawaran umum diperkirakan pada 27 Maret-11 April 2025, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 April.

Indo Premier Sekuritas dan Mandiri Sekuritas dipercaya sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sekedar informasi, saat ini saham Medela Potentia dimiliki oleh Hetty Soetikno (88 persen) dan PT Ekon Prima (12 persen).
Pemegang saham pengendali atas perseroan adalah Hetty Soetikno.
Sebanyak 86,4 persen dana hasil IPO itu, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan oleh PT Anugrah Argon Medica (AAM), anak usaha Medela, dalam bentuk pinjaman sebesar 70,6 persen dan setoran modal 29,4 persen.
Perlu diketahui, Medela Potentia punya jangkauan wilayah distribusi ke seluruh Indonesia dan Kamboja.
Perseroan pun melayani lebih dari 3.000 rumah sakit swasta maupun pemerintah, 23.000 apotek, 3.500 klinik, serta lebih dari 50.000 fasilitas layanan lainnya.
Hingga September 2024, Medela Potentia mencatatkan penjualan neto alias omzet mencapai Rp 10,78 triliun, naik Rp 9,69 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
(Red)