ABC NEWS – Kinerja keuangan, khususnya terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), telah dilaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Rabu (12/3/2025) malam.
Sri Mulyani bilang, “Ya melaporkan saja terkait APBN.”
Konon, beredar kabar bahwa penerimaan negara kali diisukan jeblok, karena imbas persoalan pada sistem baru perpajakan Coretax yang terus bergulir sejak diluncurkan pada 1 Januari 2025.
Saat disinggung soal rumor bahwa dirinya akan mundur dari jabatan menteri Keuangan, Sri Mulyani hanya tersenyum dan bergegas menaiki kendaraannya.
Sebelumnya hadirnya Coretax diharapkan bisa meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dan seluruh layanan administrasi perpajakan, di mana para wajib pajak bisa melakukan layanan mandiri dan pengisian secara otomatis.
Transparansi dari akun wajib pajak pun diharapkan akan semakin meningkat karena wajib pajak bisa langsung melihat secara utuh seluruh informasi perpajakan mereka.
Namun, sejumlah pengguna Cortex sempat mengeluhkan kesulitan akses akibat downtime dan faktor teknis lainnya. Berbagai kendala yang dihadapi misalnya saat mengakses sistem CoreTax, platform yang digunakan untuk mengelola administrasi pajak secara elektronik.
Masalah utama yang sering dihadapi adalah kesulitan dalam login ke sistem. Beberapa kali wajib pajak kerap gagal masuk, bahkan untuk beberapa akun pribadi yang ingin ditunjuk sebagai kuasa pajak juga tidak bisa login.
Kemudian kendala juga sering terjadi saat mencoba membuat faktur. Salah satu contoh konkret adalah menu ‘data info umum’ yang sangat sulit diakses.
Wajib pajak merasa kesulitan saat ingin menambahkan pihak terkait, di mana sistem gagal mengunggah data secara otomatis meskipun sudah terisi pada saat pengisian.
Masalah lainnya saat pengisian e-faktur. Banyak wajib pajak yang kesulitan memahami cara pengisian Dasar Pengenaan Pajak (DPP).
Misalnya, meskipun terdapat nilai PPn sebesar 12 persen, sistem mencatatnya dengan nilai yang salah, yakni 11 persen. Hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan pengguna yang awam.
(Red)