ABC NEWS – Saham perusahaan milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk yang berkode emiten ADRO kembali memerah pada sesi I perdagangan Jumat (14/3).
Semula, pada perdagangan Kamis (13/3) saham ADRO sempat menghijau tipis 0,81 persen.
Saham ADRO kembali terperosok pada sesi I hari ini. Pada pukul hampir 11.00 WIB, saham ADRO ada di level di Rp 1.815 atau minus 2,68 persen.
Bahkan, saham ADRO sempat menyentuh harga Rp 1.810, merupakan level terendah dalam tiga tahun terakhir.
Perlu diketahui, sebulan ini saham ADRO anjlok 19 persen, dan untuk periode year to date (ytd) jeblok hingga 25,31 persen.
Sekedar info, saham ADRO tertekan setelah melepas kepemilikan mayoritasnya pada PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), perusahaan batu bara termal.
Sementara itu, manajemen ADRO terus menggencarkan aksi buyback saham perseroan. Hal itu bisa dilihat dari naiknya jumlah saham treasuri ADRO.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham ADRO per 28 Februari 2025, jumlah saham treasuri ADRO menjadi 600.423.600 saham.
Besaran itu naik dibandingkan per 31 Januari 2025, yang saat itu berjumlah 523.747.500 saham.
Jumlah saham treasuri pada akhir Januari 2025 itu melonjak dari tidak ada sama sekali per 31 Desember 2024.
(Red)