ABC NEWS – Departemen Pendidikan Amerika Serikat akan dibubarkan alias ditutup oleh Presiden AS Donald Trump.
Trump akan meneken perintah eksekutif yang secara resmi meminta para pejabat mengambil langkah pembubaran Departemen Pendidikan.
Langkah tersebut sebagai bagian Trump mengurangi biaya yang dikeluarkan pemerintah federal dan tenaga kerjanya.
Konon, Trump akan meneken perintah tersebut hari ini, Kamis (20/3), waktu setempat. Perintah eksekutif itu akan mengarahkan menteri Pendidikan mengambil langkah strategis untuk menutup departemen tersebut.

Lembar fakta Gedung Putih pada perintah tersebut berbunyi, “Menteri Pendidikan juga akan mengembalikan otoritas pendidikan ke negara bagian.”
Seperti diketahui, Trump sudah mengurangi jejak departemen ini secara drastis. Pekan lalu, para pejabat memberi tahu para pegawai mengenai rencana untuk memangkas hampir setengah dari 4.000 pekerjanya dan membatalkan sewa kantor-kantor regional.
Menteri Pendidikan Linda McMahon, mantan CEO World Wrestling Entertainment yang juga pernah memimpin Small Business Administration pada masa jabatan pertama Trump, mengatakan pada para staf awal bulan ini bahwa pencapaian tujuan presiden akan “berdampak besar pada staf, anggaran, dan operasi lembaga.”

Awalnya saat kampanye, Trump lantang bicara untuk merombak Departemen Pendidikan secara besar-besaran, termasuk bahkan untuk ditutup.
Pernyataan Trump, tanggung jawab Departemen Pendidikan bisa dialihkan ke pejabat negara bagian dan lokal di seluruh negeri, tetapi merestrukturisasi departemen ini tetap menjadi tugas yang berat.
Sekedar info, departemen ini memiliki tanggung jawab yang luas. Tahun lalu, departemen ini mendistribusikan sekitar USD 121 miliar dalam bentuk hibah federal, pinjaman, dan program studi kerja pada hampir 10 juta siswa.
(Red)