ABC NEWS – Manajemen PT Ultrajaya Milk Industry Tbk melakukan aksi korporasi serupa dengan emiten yang lainnya, yakni melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan alokasi dana mencapai Rp1,67 triliun.
Laporan keterbukaan informasi perusahaan yang dikutip Jumat (21/3), disebutkan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya menjaga stabilitas pasar modal serta meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Tulis laporan itu, “Buyback akan dilakukan dengan batas maksimal 10 persen dari jumlah modal disetor, dalam periode tiga bulan yang dimulai pada 24 Maret 2025.”
Laporan itu juga menulis, “Kebijakan buyback ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam mengelola modal guna mencapai struktur permodalan yang lebih efisien.”
“Pelaksanaan buyback merupakan salah satu upaya Perseroan untuk mendukung stabilitas pasar modal dan meningkatkan nilai pemegang saham,” tulis laporan itu.
Di satu sisi, sebut laporan itu, manajemen Ultrajaya berharap langkah ini dapat menjaga harga saham agar lebih mencerminkan nilai dan kinerja perusahaan yang sebenarnya.
Sekedar informasi, buyback saham sering digunakan oleh emiten untuk memberikan sentimen positif di pasar serta menunjukkan keyakinan manajemen terhadap prospek bisnis ke depan.
(Red)