ABC NEWS – Hery Gunardi terpilih sebagai direktur utama (dirut) PT BRI Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (24/3) menggantikan Sunarso.
Sebelumnya, Hery menjabat sebagai dirut PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sejak 2021 hingga saat ini.
Sekedar info, Sunarso diangkat menjadi dirut BRI pada RUPSLB 2 September 2019 dan diangkat kembali menjadi orang nomor satu di BRI pada RUPST 13 Maret 2023.
Selain posisi dirut yang diganti, Kementerian BUMN juga merombak jajaran direksi lainnya.
Misalnya, posisi Catur Budi Harto sebagai wakil dirut digantikan Agus Noorsanto yang semula sebagai direktur Bisnis Wholesales dan Kelembagaan BRI.
Kemudian, mengangkat Hakim Putratama sebagai direktur Operasi dan Riko Tasmaya sebagai Corporate Banking.
Lalu ada pula nama Aquarius Rudianto (direktur Network dan Retail Funding), Farida Thamrin (direktur Treasury dan International Banking), dan Akhmad Purwakajaya (direktur Mikro).
Berikutnya ada nama Alexander Dippo Paris YS (direktur Commercial Banking), Nancy Adistyasar (direktur Consumer Banking), Mucharom (direktur Manajemen Risiko), serta Saladin Dharma Nugraha Effendi (direktur Information Technology).
RUPST juga merombak jajaran komisaris, seperti mengangkat Parman Nataatmadja sebagai wakil komisaris utama/komisaris Independen menggantikan posisi Rofikoh Rochim.
Ada juga nama Helvi Yuni Moraza (komisaris), Edi Susianto (komisaris independen), dan Lukmanul Khakim (komisaris independen).
Berikut ini susunan terbaru Dewan Komisaris dan Direksi BRI:
Dewan Komisaris BRI
1. Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
2. Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Parman Nataatmadja*
3. Komisaris: Awan Nurmawan Nuh
4. Komisaris: Helvi Yuni Moraza*
5. Komisaris Independen: Edi Susianto*
6. Komisaris Independen: Lukmanul Khakim*
Direksi BRI
1. Direktur Utama: Hery Gunardi*
2. Wakil Direktur Utama: Agus Noorsanto*
3. Direktur Human Capital & Compliance: Ahmad Solichin Lutfiyanto
4. Direktur Operations: Hakim Putratama*
5. Direktur Corporate Banking: Riko Tasmaya*
6. Direktur Network dan Retail Funding: Aquarius Rudianto*
7. Direktur Treasury dan International Banking: Farida Thamrin*
8. Direktur Micro: Akhmad Purwakajaya*
9. Direktur Commercial Banking: Alexander Dippo Paris Y S*
10. Direktur Consumer Banking: Nancy Adistyasari*
11. Direktur Finance & Strategy: Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari
12. Direktur Manajemen Risiko: Mucharom*
13. Direktur Information Technology: Saladin Dharma Nugraha Effendi*
Sekedar info, tanda *) artinya anggota direksi dan komisaris yang diangkat tersebut baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya apabila telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Di sisi lain, RUPST juga memberikan persetujuan perseroan untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham.
Namun, jumlah pembelian saham kembali tersebut maksimal dipatok Rp 3 triliun.
Sekretaris Perusahaan BRI Agustya Hendy Bernadi dalam keterangannya bilang, “Buyback dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia maupun di luar bursa, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPST.”
Agustya berkata, “Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan.”
Saham hasil buyback akan dialihkan melalui Program Kepemilikan Saham untuk pekerja, direksi, dan dewan komisaris. Pengalihan ini dilakukan secara bertahap hingga periode buyback berakhir.
(Red)