Minggu, 1 Juni 2025
ABC News
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    Pantauan Indef, Lebih dari 90 Persen Warganet di Sosial Media Khawatir Terjadi PHK Massal

    Waspada Gelombang PHK Massal, Hanya Empat Bulan Sudah Ada 70 Ribu Orang Jadi Pengangguran Baru

    BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Hingga Rp 1,13 Triliun di Penyaluran Kredit LPEI

    BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Hingga Rp 1,13 Triliun di Penyaluran Kredit LPEI

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Kasus Korupsi Akuisisi Perusahaan Swasta, Direktur Keuangan ASDP Dipanggil KPK

    Kasus Korupsi Akuisisi Perusahaan Swasta, Direktur Keuangan ASDP Dipanggil KPK

    Tahun Depan Alokasi Anggaran Kesehatan Dipatok Kementerian Keuangan Maksimal Rp 228 Triliun

    Tahun Depan Alokasi Anggaran Kesehatan Dipatok Kementerian Keuangan Maksimal Rp 228 Triliun

    Sebanyak Empat Penjual Gading Gajah Ilegal Ditangkap Bareskrim Mabes Polri

    Sebanyak Empat Penjual Gading Gajah Ilegal Ditangkap Bareskrim Mabes Polri

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
  • HOME
  • NEWS
    Pantauan Indef, Lebih dari 90 Persen Warganet di Sosial Media Khawatir Terjadi PHK Massal

    Waspada Gelombang PHK Massal, Hanya Empat Bulan Sudah Ada 70 Ribu Orang Jadi Pengangguran Baru

    BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Hingga Rp 1,13 Triliun di Penyaluran Kredit LPEI

    BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Hingga Rp 1,13 Triliun di Penyaluran Kredit LPEI

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Kasus Korupsi Akuisisi Perusahaan Swasta, Direktur Keuangan ASDP Dipanggil KPK

    Kasus Korupsi Akuisisi Perusahaan Swasta, Direktur Keuangan ASDP Dipanggil KPK

    Tahun Depan Alokasi Anggaran Kesehatan Dipatok Kementerian Keuangan Maksimal Rp 228 Triliun

    Tahun Depan Alokasi Anggaran Kesehatan Dipatok Kementerian Keuangan Maksimal Rp 228 Triliun

    Sebanyak Empat Penjual Gading Gajah Ilegal Ditangkap Bareskrim Mabes Polri

    Sebanyak Empat Penjual Gading Gajah Ilegal Ditangkap Bareskrim Mabes Polri

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home ECONOMY

Negara Lagi Susah, Gabung ke NDB Indonesia Mesti Setor Dana Rp 827 Triliun

Abcnews by Abcnews
27 Maret 2025
in ECONOMY
0
Negara Lagi Susah, Gabung ke NDB Indonesia Mesti Setor Dana Rp 827 Triliun

New Development Bank (NDB). | Foto: Istimewa.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on X

ABC NEWS – Indonesia harus menyetor sejumkah uang dalam bentuk penyertaan modal jika ingin bergabung di New Development Bank (NDB).

Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, dikutip Kamis (27/3).

READ ALSO

Dapat Tambahan Dividen dari Telkom Hingga Rp 10,93 Triliun, Total Dana Kelolaan Danantara Kini Mencapai Rp 120 Triliun

BPK Sukses Cegah Potensi Kerugian Negara di PT Timah dan MIND ID Hingga Rp 36,14 Triliun

Penjelasaan Airlangga, ada formula yang ditetapkan NDB, bank yang dibuat oleh konsorsium Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (BRICS) tersebut. 

Ditanya berapa besaran dana yang harus disetor sebagai penyertaan modal, Airlangga enggan membicarakan hal itu, dia hanya bilang bahwa pembayaran bisa dilakukan dalam tujuh tahun. 

Kata Airlangga, “Presiden sudah putuskan kita akan masuk di sana, ada formulanya, dari formula itu kita diminta untuk melakukan investasi dalam bentuk uang.”

Terpisah, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menambahkan, Indonesia akan mulai kembali melakukan pembicaraan, termasuk melihat sejumlah syarat menjadi anggota NDB. 

Sekedar informasi, mengutip situs resmi NDB, bank itu akan memiliki modal dasar awal sebesar USD 100 miliar atau setara Rp 1.654,25 triliun (kurs Rp 16.542,5).

Modal dasar itu akan terbagi dalam satu juta lembar saham dengan nilai nominal masing-masing USD 100 ribu .

Kemudian, anggota pendiri NDB melakukan penyertaan awal sebanyak 500 ribu lembar saham dengan total USD 50 miliar atau Rp 827 triliun.

Penyertaan itu terdiri atas 100 ribu lembar saham yang setara dengan modal disetor sebesar USD 10 miliar atau Rp 165,425 triliun dan 400 ribu lembar saham yang setara dengan modal yang dapat ditarik sebesar USD 40 miliar atau Rp 661,7 triliun.

Modal awal yang disetorkan didistribusikan secara merata di antara para anggota pendiri. Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, (25/3), telah menyatakan pemerintah menerima tawaran NDB untuk bergabung menjadi salah satu anggotanya. 

Kata Prabowo, “Kita juga telah diundang untuk ikut menjadi anggota NDB. Kita juga sudah dibicarakan dan tim keuangan kita sudah menilai dan dengan pembicaraan dengan tim keuangan kita, pemerintah indonesia memutuskan bergabung dengan New Development Bank.”

(Red)

Related Posts

Benarkah Trio Rosan, Pandu, dan Dony Akan Pimpin Danantara? Bagaimana Struktur dan Tugas Danantara?
ECONOMY

Dapat Tambahan Dividen dari Telkom Hingga Rp 10,93 Triliun, Total Dana Kelolaan Danantara Kini Mencapai Rp 120 Triliun

28 Mei 2025
Kenapa KPK Belum Periksa? Belasan Proyek Bermasalah PGN Hasil Audit BPK Ditaksir Sekitar Rp 19,92 Triliun
ECONOMY

BPK Sukses Cegah Potensi Kerugian Negara di PT Timah dan MIND ID Hingga Rp 36,14 Triliun

27 Mei 2025
Besok Gelar RUPS Tahunan, Pemerintah Didesak Ganti Dirut Telkom
ECONOMY

Besok Gelar RUPS Tahunan, Pemerintah Didesak Ganti Dirut Telkom

26 Mei 2025
Miliki Total Aset Rp 54,1 Triliun dan Valuasi Sekitar Rp 114,975 Triliun, GoTo Akan Diambilalih Grab?
ECONOMY

Anggota Parlemen Sebut Merger GoTo dan Grab Bukan Hanya Soal Urusan Bisnis Perusahaan

26 Mei 2025
Belum Sampaikan Laporan Keuangan Interim, Ratusan Emiten Dikenakan Sanksi oleh BEI
ECONOMY

Belum Sampaikan Laporan Keuangan Interim, Ratusan Emiten Dikenakan Sanksi oleh BEI

26 Mei 2025
Dony Oskaria, dari Petugas ‘Call Center’ Jadi Wamen Lanjut Petinggi Danantara
ECONOMY

Danantara Akan Pangkas Jumlah BUMN, Dony Oskaria: “Ciptakan Daya Saing Perusahaan Semakin Kuat”

21 Mei 2025
Next Post
Kerja Sama KAI Logistik dengan SLS Milik Tan Paulin Diduga Berbau ‘Hengki Pengki’

Kerja Sama KAI Logistik dengan SLS Milik Tan Paulin Diduga Berbau 'Hengki Pengki'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ABC News

© 2025 abcnews.co.id

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kerja Sama & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • ECONOMY
  • ENERGY

© 2025 abcnews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In