ABC NEWS – Indonesia harus menyetor sejumkah uang dalam bentuk penyertaan modal jika ingin bergabung di New Development Bank (NDB).
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, dikutip Kamis (27/3).
Penjelasaan Airlangga, ada formula yang ditetapkan NDB, bank yang dibuat oleh konsorsium Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (BRICS) tersebut.
Ditanya berapa besaran dana yang harus disetor sebagai penyertaan modal, Airlangga enggan membicarakan hal itu, dia hanya bilang bahwa pembayaran bisa dilakukan dalam tujuh tahun.
Kata Airlangga, “Presiden sudah putuskan kita akan masuk di sana, ada formulanya, dari formula itu kita diminta untuk melakukan investasi dalam bentuk uang.”
Terpisah, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menambahkan, Indonesia akan mulai kembali melakukan pembicaraan, termasuk melihat sejumlah syarat menjadi anggota NDB.
Sekedar informasi, mengutip situs resmi NDB, bank itu akan memiliki modal dasar awal sebesar USD 100 miliar atau setara Rp 1.654,25 triliun (kurs Rp 16.542,5).
Modal dasar itu akan terbagi dalam satu juta lembar saham dengan nilai nominal masing-masing USD 100 ribu .
Kemudian, anggota pendiri NDB melakukan penyertaan awal sebanyak 500 ribu lembar saham dengan total USD 50 miliar atau Rp 827 triliun.
Penyertaan itu terdiri atas 100 ribu lembar saham yang setara dengan modal disetor sebesar USD 10 miliar atau Rp 165,425 triliun dan 400 ribu lembar saham yang setara dengan modal yang dapat ditarik sebesar USD 40 miliar atau Rp 661,7 triliun.
Modal awal yang disetorkan didistribusikan secara merata di antara para anggota pendiri. Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, (25/3), telah menyatakan pemerintah menerima tawaran NDB untuk bergabung menjadi salah satu anggotanya.
Kata Prabowo, “Kita juga telah diundang untuk ikut menjadi anggota NDB. Kita juga sudah dibicarakan dan tim keuangan kita sudah menilai dan dengan pembicaraan dengan tim keuangan kita, pemerintah indonesia memutuskan bergabung dengan New Development Bank.”
(Red)