ABC NEWS – Daftar orang terkaya sejagad bumi tahun ini kembali dirilis oleh Forbes. Majalah itu mencatat jumlah miliarder global tahun ini mencapai rekor tertinggi dengan total 3.028 orang, atau naik 247 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Ribuan miliarder tersebut jika diakumulasi memiliki total kekayaan hingga USD 161,1 triliun atau setara Rp 266.616 triliun (kurs Rp 16.560).

Berdasarkan riset Forbes, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah miliarder terbanyak, yaitu 902 orang. Kemudian disusul Cina plus Hong Kong (516 orang) dan India (205 orang).
Forbes merilis Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, kembali sukses menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai USD 342 miliar atau sekitar Rp 5.664 triliun.

Musk juga dikenal sebagai pendiri sejumlah perusahaan inovatif seperti Tesla, SpaceX, dan startup kecerdasan buatan xAI.
Mark Zuckerberg, pendiri Facebook yang kini berada di bawah Meta, sukses menjadi orang terkaya kedua di bawah Musk dengan kekayaan mencapai USD 216 miliar atau setara Rp 3.577 triliun.

Berikut ini daftar 10 besar orang terkaya di dunia 2025 versi Forbes:
- Elon Musk (AS), USD 342 miliar (Rp 5.664 triliun), otomotif dan teknologi.
- Mark Zuckerberg (AS), USD 216 miliar (Rp 3.577 triliun), teknologi.
- Jeff Bezos (AS), USD 215 miliar (Rp 3.560 triliun), teknologi
- Larry Ellison (AS), USD 192 miliar (Rp 3.179 triliun), teknologi
- Bernard Arnault dan Keluarga (Prancis), USD 178 miliar (Rp 2.948 triliun), fashion dan ritel.
- Warren Buffett (AS), USD 154 miliar (Rp 2.550 triliun), keuangan dan investasi.
- Larry Page (AS), USD 144 miliar (Rp 2.384 triliun), teknologi.
- Sergey Brin (AS), USD 138 miliar (Rp 2.286 triliun), teknologi.
- Amancio Ortega (Spanyol), USD 124 miliar (Rp 2.054 triliun), fashion dan ritel.
- Steve Ballmer (AS), USD 118 miliar (Rp 1.953 triliun), teknologi.
Jika ditotal, kekayaan 10 orang tersebut sekitar Rp Rp 30.155 triliun. Sekedar informasi, pertumbuhan jumlah miliarder tersebut diperkirakan karena naiknya nilai saham dan aset di berbagai sektor.
Forbes mencatat banyak miliarder baru muncul dari sektor teknologi, investasi, dan ritel, seiring dengan berkembangnya ekonomi digital dan inovasi bisnis.
(Red)