ABC NEWS – Kritikus sosial politik Rocky Gerung bertemu dengan politisi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta pada Senin (7/4) siang.
Pertemuan juga dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Syahganda Nainggolan dari Sabang Merauke Circle, dan aktivis buruh Jumhur Hidayat.
Menurut Syahganda dalam tulisannya yang tersebar disejumlah pesan berantai, pertemuan tersebut sudah dirancang seminggu sebelum lebaran.
Kata dia, “Saya, Jumhur Hidayat, dan Ferry Juliantono yang merancang pertemuan ini.”
Keterangan Syahganda, pertemuan tersebut berlangsung sekitar 2,5 jam.
Dia bilang, “Kami mendiskusikan nasib bangsa Indonesia ke depan. Kami tidak membahas trending topic judi Kamboja yang lagi menyerang Dasco.”
Komentar Syahganda, “Dasco mengatakan dirinya tidak terganggu dengan serangan personal, dia hanya ingin bicara soal yang lebih besar, yakni soal bangsa.”
Penjelasan Syahganda, ada tiga hal penting yang menjadi isu pembicaraan. Pertama, Prabowo Subianto, mengutip pernyataan Rocky, ingin menjadi pemimpin besar sosialis dunia, setidaknya di Asia.
Kedua, imbuh Syahganda, terkait lapangan kerja. Lapangan kerja pedesaan harus meningkat setidaknya satu juta lapangan kerja baru, setelah kebijakan Prabowo membangun 80 ribu koperasi desa merah putih.
Ketiga, soal demokrasi. Masih mengutip pernyataan Rocky, Syahganda menulis, Prabowo harus sering berdialog dengan tokoh-tokoh besar seperti Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati.
Era Prabowo, juga menurut Rocky, harus meninggalkan sekutu-sekutu yang tidak progresif.
Terkait aliansi ideologis, Prabowo harus bersekutu juga dengan kelompok Islam strategis.
(Red)