ABC NEWS – Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4) malam lalu ternyata tidak membahas sama sekali soal Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada para jurnalis di Kompleks Parlemen, Rabu (9/4).
Menurut dia, pertemuan Prabowo dan Megawati sama sekali tidak membahas tentang tokoh politik lainnya, termasuk soal Jokowi.
Muzani bilang, “Saya tidak mendapat penjelasan langsung. Jadi saya, ini (inti pertemuan) yang saya dengar ya.”
Penjelasan Muzani, Prabowo dan Megawati Soekarnoputri hanya berbincang terkait tiga topik.
Dia mengungkapkan, pertemuan berlangsung empat mata di antara Prabowo dan Megawati. Hal ini yang membuatnya mengklaim tidak mengetahui detil dan lengkap isi pembicaraan Prabowo dan Megawati.
Komentar dia, “Kami tidak secara langsung mendengar apa yang dibicarakan oleh kedua pemimpin tersebut.”
Muzani melanjutkan, “Tetapi dari beberapa hal pembicaraan itu kami dapatkan bahwa pembicaraan itu pertama dimaksudkan untuk bersilaturahmi di momen lebaran ini.”
Keterangan Muzani, Prabowo dan Megawati membahas soal pengalaman Megawati ketika menjadi presiden ketika menghadapi gejolak perekonomian.
Kata Muzani, “Ibu Megawati menyampaikan pengalamannya melakukan pemulihan ekonomi nasional yang ketika itu juga tidak gampang dan Pak Prabowo sangat memperhatikan berbagai pandangan, pengalaman yang pernah dilakukan oleh Ibu Megawati dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional.”
Kemudian, lanjut dia, Prabowo dan Megawati sepakat bahwa momen saat ini dapat dijadikan peluang untuk membangkitkan produk-produk lokal.
Komentar Muzani, “Inilah waktunya produk Indonesia menjadi tuan rumah di negeri Indonesia maka cintailah produk-produk Indonesia.”
“Itulah beberapa hal yang dibicarakan oleh kedua pemimpin di dalam pertemuan yang hampir satu setengah jam yang saya dapatkan dari penjelasan Pak Prabowo kepada kami,” lanjut dia.
Tidak adanya pembahasan soal Jokowi apakah menjadi tanda bahwa ke depannya bahwa Prabowo dan Megawati akan berkoalisi?
(Red)