ABC NEWS – Sepanjang tahun lalu PT Hartadinata Abadi Tbk sukses meraup pendapatan hingga Rp 18,23 triliun dari penjualan emas.
Leporan keuangan perusahaan, dikutip Kamis (10/4), menulis bahwa pendapatan perseroan itu naik 41,8 persen secara tahunan.
Kenaikan tersebut ditopang oleh kenaikan volume penjualan emas sebesar 59 persen.
Hartadinata dari pendapatan itu bisa memperoleh laba bersih sebesar Rp 442,2 miliar, naik 44,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Margin laba bersih tercatat stabil di level 2,4 persen, ditopang oleh efisiensi operasional yang menekan biaya hingga 8,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Perlu diketahui, melalui anak usahanya, PT Emas Murni Abadi (EMA), Hartadinata mengamankan kontrak pemurnian dan perdagangan emas sebesar 9,3 ton per tahun.
Kerja sama tersebut dilakukan dengan anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk dan PT Agincourt Resources, yang berada di bawah grup PT United Tractors Tbk.
Sementara itu kapasitas pemurnian Hartadinata saat ini mencapai 12 ton per tahun, dengan 22 persen kapasitas masih tersedia.
Di satu sisi, Hartadinata diprediksi akan memperoleh manfaat dari kenaikan 20 persen harga jual rata-rata (ASP) dan peningkatan volume sebesar 33 persen.
Proyeksi pendapatan dan laba bersih perseroan masing-masing diperkirakan naik 59,6 persen dan 33,8 persen secara tahunan.
(Red)