ABC NEWS – PT PGN (Persero) Tbk akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada 28 Mei 2025.
Mengutip keterangan resmi perseroan, sesuai ketentuan pasal 17 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (POJK 15/2020), pemanggilan papat akan diumumkan pada 6 Mei 2025.
Berdasarkan ketentuan pasal 23 ayat (2) POJK 15/2020, pemegang saham yang berhak hadir dalam rapat adalah pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 5 Mei 2025 pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, salah satu agenda paling krusial dalam RUPST tersebut konon akan terjadi pergantian sejumlah susunan pengurus, baik di level komisaris maupun direksi.
Berhembus kabar sejumlah komisaris dan direksi yang saat ini menjabat akan dicopot.
PGN saat ini memiliki tujuh orang komisaris, mereka adalah Amien Sunaryadi (komisaris utama dan komisaris independen), Luky Alfirman (komisaris), dan Abdullah Aufa Fuad (komisaris independen).
Kemudian, Christian H Siboro (komisaris independen), Warih Sadono (komisaris), Dini Shanti Purwono (komisaris independen), dan Tony Setia Boedi Hoesodo (komisaris independen).
Sedangkan di jajaran direksi, PGN diisi oleh tujuh orang direksi. Mereka yang duduk di kursi direksi adalah, Arief Setiawan Handoko (direktur utama), Harry Budi Sidharta (direktur Infrastruktur dan Teknologi), dan Rachmat Hutama (direktur SDM dan Penunjang Bisnis).
Lalu, Fadjar Harianto Widodo (direktur Keuangan), Rosa Permata Sari (direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis), Ratih Esti Prihatini (direktur Komersial), dan Arief Kurnia Risdianto (direktur Manajemen Risiko).
(Red)