ABC NEWS – Sepanjang April tahun ini penjualan sepeda motor di Tanah Air jeblok alias mengalami penurunan drastis.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukan, penjualan motor pada periode tersebut hanya mencapai 24,92 persen atau 406.691 unit.
Penjualan itu turun drastis dibandingkan bulan sebelumnya atau Maret yang mencapai 560.301 unit.
Sekedar info, sejak Januari hingga April atau year-to-date (ytd), berdasarkan data terbaru AISI, penjualan motor juga tercatat sebanyak 2.089.953 unit, yang juga turun 2,98 persen secara tahunan.
Penjualan April tersebut sekaligus menjadi yang terendah sejak Januari tahun ini, setelah pada Desember 2024 mencatatkan angka penjualan paling rendah yakni sebanyak 403.480 unit.
Belum diketahui secara spesifik segmentasi pasarjenis motor bebek, matik, maupun sport yang menjadi unggulan dalam penjualan domestik pada April ini. Sebab datanya tidak dimunculkan.
AISI juga mencatatkan penurunan penjualan ekspor utuh atau completely built up (CBU) menjadi hanya sebanyak 38.254 unit, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat 49.998 unit.
Penjualan ekspor untuk unit komponen yang terurai atau completely knocked down (CKD) juga susut secara bulanan menjadi sebanyak 647.426 unit, dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 662.285 unit.
(Red)
