ABC NEWS – Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk alias menyiapkan siapkan dana hingga USD 200 juta atau setara Rp 3,3 triliun (kurs Rp 16.521,10) untuk aksi pembelian kembali (buyback) saham.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/5), aksi buyback itu akan dilakukan paling lambat selama 12 bulan, terhitung setelah mendapat persetujuan dari rapat umum pemegang saham (RUPS).
Sekedar informasi, GOTO akan menggelar RUPS pada 19 Juni 2025, di mana buyback akan selesai pada 18 Juni 2026.
Keterangan perusahaan, dana yang digunakan atas aksi tersebut bukan berasal dari hasil penawaran umum ataupun utang/pinjaman yang didapatkan oleh perusahaan dari pihak manapun.
Manajemen GOTO menulis, “Perkiraan jumlah saham yang akan dibeli tidak akan melebihi 10 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan.”
Klaim manajemen, buyback GOTO dilakukan untuk memberikan fleksibilitas perusahaan yang lebih besar dalam pengelolaan modal, termasuk mengoptimalkan struktur modal dan mendukung inisiatif potensial di masa depan.
Sebelumnya, pada akhir April lalu, GOTO sempat melakukan aksi buyback sebanyak 25,9 miliar saham atau senilai USD 99 juta, setara dengan Rp 1,6 triliun.
Aksi buyback tersebut merupakan bagian dari program GOTO senilai maksimal USD 200 juta yang disetujui pemegang saham sejak Juni 2024.
(Red)