ABC NEWS – PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) alias MIND ID, induk BUMN tambang, mengalokasikan 45 persen dari laba bersih yang diraih pada tahun lalu untuk mendukung kelanjutan program hilirisasi mineral.
Alokasi 45 persen dana itu setara Rp 16,44 triliun. Laporan keuangan MIND ID yang telah diaudit tahun buku 2024 menunjukan, laba tahun berjalan perseroan mencapai Rp 40,2 triliun, naik 46 persen dibandingkan dengan 2023.
Kemudian, pendapatan tercatat senilai Rp 145,2 triliun, tumbuh 34,56 persen dari tahun sebelumnya. Lalu, aset perusahaan pun melonjak menjadi Rp 292,1 triliun dari Rp 259,2 triliun.
Berikutnya, beban pokok pendapatan naik dari Rp 90 triliun menjadi Rp 124,6 triliun, mengikuti ekspansi produksi dan hilirisasi di seluruh entitas anak.
Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin dalam siaran pers, dikutip Kamis (12/6), bilang, “Hilirisasi menjadi strategi utama untuk memperkuat daya saing nasional melalui peningkatan nilai tambah komoditas mineral.”
Menurut Maroef, MIND ID mengintegrasikan eksplorasi, pertambangan, hingga komersial, dengan transformasi proses bisnis guna tercipta nilai tambah sumber daya alam mineral yang lebih optimal.
Komentar dia, “Melalui capaian kinerja yang baik ini, MIND ID sebagai penggerak hilirisasi Indonesia berharap dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kelangsungan bisnis perusahaan di masa depan, tetapi juga pertumbuhan kinerja ekonomi dan negara.”
Maroef melanjutkan, penerapan good mining practice (GMP) juga telah menjadi motor utama penguatan kinerja perusahaan. Menurut dia, keberlanjutan bukan sekadar kepatuhan, melainkan strategi jangka panjang.
Dia bilang, “Kami berupaya memastikan jalannya operasional sesuai dengan tata kelola pertambangan yang baik, sehingga nilai tambah dari program hilirisasi mampu dirasakan oleh semua pihak, termasuk sosial dan lingkungan.”
Di satu sisi, tahun lalu MIND ID menuntaskan sejumlah proyek strategis seperti Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I di Mempawah, smelter tembaga dan precious metal refinery, serta uji coba konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anodized sheet.
(Red)