ABC NEWS – Lapangan Banyu Urip Infil Clastic (BUIC) yang dioperasikan oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) siap meningkatkan lifting minyak bumi hingga mencapai kapasitas 300 ribu barel per hari (bph).
Lifting adalah volume minyak bumi yang siap dijual dan diserahkan kepada pembeli setelah melalui proses produksi dan pengolahan
Peresmian peningkatan lifting tersebut dilakukan Presiden Prabowo Subianto, Kamis (26/6). Total investasi yang dikucurkan untuk peningkatan lifting itu mencapai USD 4 miliar atau setara Rp 64,9 triliun (kurs Rp 16.240).
Kata Prabowo, “Energi merupakan hal yang penting bagi kedaulatan bangsa. Kita bersyukur memiliki sumber daya melimpah di Tanah Air.”
Prabowo bilang, “Hari ini kita resmikan, kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan memberi energi dalam keadaan ekonomis.”
Penjelasan Prabowo, cadangan minyak dan gas di Tanah Air sangat besar. Saat ini teknologi yang dimiliki pun sudah ada untuk mempercepat pembangunan proyek-proyek energi.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menambahkan, lifting sebesar 30 ribu bph tersebut merupakan tambahan dari produksi awal sebanyak 150 ribu bph, di mana produksi Exxon di lapangan tersebut mencapai 180 ribu bph.
Menurut Bahlil, target lifting minyak yang ditetapkan dalam APBN 2025 sebesar 605 ribu bph akan terlampaui.
(Red)