Jumat, 29 Agustus 2025
ABC News
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    Rektor UKRI Sebut Ada Menteri Kurang Seirama dengan Prabowo Subianto

    Sufmi Dasco Ungkap Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta Per Bulan Anggota DPR Hanya Hingga Oktober 2025

    Rektor USU Disebut KPK Bagian ‘Circle’ Bobby Nasution dan Topan Ginting

    Rektor USU Disebut KPK Bagian ‘Circle’ Bobby Nasution dan Topan Ginting

    Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras? Ini Respons KPK

    Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras? Ini Respons KPK

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
  • HOME
  • NEWS
    Rektor UKRI Sebut Ada Menteri Kurang Seirama dengan Prabowo Subianto

    Sufmi Dasco Ungkap Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta Per Bulan Anggota DPR Hanya Hingga Oktober 2025

    Rektor USU Disebut KPK Bagian ‘Circle’ Bobby Nasution dan Topan Ginting

    Rektor USU Disebut KPK Bagian ‘Circle’ Bobby Nasution dan Topan Ginting

    Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras? Ini Respons KPK

    Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras? Ini Respons KPK

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home ECONOMY

Pemerintah Didesak Hapus Insentif Impor Mobil Listrik CBU

Abcnews by Abcnews
26 Agustus 2025
in ECONOMY
0
Pemerintah Didesak Hapus Insentif Impor Mobil Listrik CBU

Ilustrasi mobil listrik. | Foto: Istimewa.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on X

ABC NEWS – Pemerintah diminta segera menghentikan insentif bagi mobil listrik (battery electric vehicle/BEV) yang diimpor langsung dari negara asalnya dalam kondisi utuh dan sudah dirakit lengkap, siap pakai alias completely built up (CBU).

Pernyataan tersebut dilontarkan peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) Riyanto dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Senin (26/8).

READ ALSO

Tahun Depan Negara Alokasikan Dana Insentif Pajak Naik 6,3 Persen Jadi Rp 563,6 Triliun

Meskipun Negara Pernah Gelontorkan Rp 6 Triliun, WIKA Terus Alami Gagal Bayar Surat Utang

Menurut dia, insentif untuk mobil listrik impor CBU memunculkan ketimpangan bagi industri otomotif, khususnya di sektor kendaraan listrik, yang sudah membangun pabrik di Indonesia.

Riyanto berpendapat, ketidakadilan dirasakan para produsen kendaraan listrik yang telah mendirikan pabriknya di dalam negeri. Kondisi itu bisa menganggu iklim investasi di dalam negeri.

Kata Riyanto, “Jika insentif ini diperpanjang tentu menimbulkan ketidakadilan dan ketidakkonsistenan kebijakan.”

Dia juga bilang, “Kredibilitas kebijakan turun, menggangu iklim investasi, dan tidak sesuai dengan tujuan awal menjadikan Indonesia sebagai basis produksi BEV.”

Riyanto menegaskan, kebijakan insentif terhadap mobil listrik CBU impor tidak perlu diperpanjang pada 2026.

Komentar dia, Indonesia tidak boleh hanya sekadar menjadi pasar dari kendaran listrik, tetapi harus bisa memproduksi mobil listrik tersebut.

Berdasarkan data, imbuh Riyanto, hingga kini BEV CBU impor merajai pasar domestik. Porsinya mencapai 64 persen per Mei 2025, naik tajam dari 40,2 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Keterangan Riyanto, insentif BEV CBU impor hanya berdampak ke sektor perdagangan saja yang memiliki efek berganda (multiplier effect) sangat kecil, dibandingkan dengan produksi lokal.

Ia lalu merekomendasikan pemerintah memberikan kebijakan fiskal yang konsisten, berkeadilan dan proporsional berbasis emisi dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Tegas Riyanto, “Seharusnya insentif BEV CBU impor tidak diperpanjang, agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga menjadi pusat produksi BEV.”

Komentar Kemenperin
Di satu sisi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan belum ada pembahasan mengenai kelanjutan insentif impor mobil listrik CBU untuk tahun depan.

Menurut Kemenperin, kebijakan tersebut bakal berakhir pada Desember 2025.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan Kemenperin Mahardi Tunggul Wicaksono mengatakan, sampai saat ini belum ada pembahasan antar kementerian lembaga (K/L) terkait insentif tersebut.

Tunggul berkata, “Terkait dengan insentif ini, memang sampai dengan hari ini, kami belum juga, atau belum ada sama sekali rapat atau pertemuan dengan K/L terkait keberlanjutan insentif ini.”

Tunggul menyebut insentif tersebut akan berakhir sesuai regulasi yang ada. Adapun insentif yang dimaksud tercantum dalam Peraturan Menteri Investasi Nomor 6/2023 junto Nomor 1/2024.

(Red)

Related Posts

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan
ECONOMY

Tahun Depan Negara Alokasikan Dana Insentif Pajak Naik 6,3 Persen Jadi Rp 563,6 Triliun

25 Agustus 2025
Meskipun Negara Pernah Gelontorkan Rp 6 Triliun, WIKA Terus Alami Gagal Bayar Surat Utang
ECONOMY

Meskipun Negara Pernah Gelontorkan Rp 6 Triliun, WIKA Terus Alami Gagal Bayar Surat Utang

25 Agustus 2025
Januari 2025, BCA Raih Laba Bersih (Bank Only) Rp 4,7 Triliun
ECONOMY

Danantara Buka Suara Rumor Akan Akuisisi BCA

21 Agustus 2025
Dendi Danianto Ditunjuk Menjadi Chief Marketing Officer Danantara Asset Management
ECONOMY

Dendi Danianto Ditunjuk Menjadi Chief Marketing Officer Danantara Asset Management

1 Juli 2025
Prabowo Resmikan Kantor Baru Danantara Eks Plaza Mandiri
ECONOMY

Prabowo Resmikan Kantor Baru Danantara Eks Plaza Mandiri

30 Juni 2025
UU BUMN Akan Disahkan Hari Ini, Berikut Deretan Tugas Penting Danantara
ECONOMY

Ini Dia Daftar 52 BUMN yang Dilarang Rombak Direksi oleh Danantara

30 Juni 2025
Next Post
PTPP Raih Kontrak Rp 3,35 Triliun dari PLN Garap PLTGU Batam

PTPP Raih Kontrak Rp 3,35 Triliun dari PLN Garap PLTGU Batam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ABC News

© 2025 abcnews.co.id

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kerja Sama & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • ECONOMY
  • ENERGY

© 2025 abcnews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In