ABC NEWS – Keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh JP Morgan dinilai bisa menjadi katalis positif untuk pasar modal.
Hal itu dikatakan Executive Director JP Morgan Indonesia Henry Wibowo dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (20/2).
Kata Henry, “Jika eksekusinya baik, bisa dilaksanakan dengan baik, dan tim yang baik juga, Danantara bisa menjadi nilai tambah bagi Indonesia.
Henry pun memberi contoh pemerintahan Korea Selatan yang belum lama ini juga telah mengeluarkan kebijakan untuk mendongkrak perekonomian.
Menurut dia, menariknya kebijakan yang dilakukan pemerintah Korea Selatan berupa pemberian stimulus di pasar modal.
Henry bilang, “Jika Danantara bisa leverage up, misalnya, USD 1 miliar hingga USD 3 miliar, ini bisa dipakai untuk support pasar modal.”
Dia melanjutkan, “Support bisa berupa ekuitas, dan obligasi. Saya bisa katakan hal itu membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita, jadi katalis ke depannya.”
(Red)