ABC NEWS – Sebanyak ribuan orang akan kembali menjadi pengangguran karena dua produsen alat musik, yakni PT Yamaha Music Production Asia dan PT Yamaha Indonesia akan menutup produksinya tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz dalam keterangannya, Kamis (27/2).
Dia bilang, “PT Yamaha Music Production Asia di Bekasi akan tutup Maret, dan PT Yamaha Indonesia di kawasan Pulo Gadung, Jakarta akan tutup Desember.”
Menurut Riden, kedua perusahaan itu berpotensi melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) masing-masing sebanyak 400 dan 700 orang. Total keseluruhan mencapai 1.100 orang akan di PHK.
Riden berkata, “Keduanya pabrik devisi Piano, karena order menurun, diputuskan di produksi di Cina dan Jepang.”
Terpisah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa pihaknya akan mempelajari peristiwa tersebut.
Dalih Agus, “Isu kasus itu selalu kita pelajari, apa dia tutup? Kalau tutup kenapa? Mismanagement? Over ekspansi? Atau tidak bisa bersaing dengan produk lain.”
(Red)