ABC NEWS – Presiden Prabowo Subianto mendapat pujian dari Mahfud MD, terkait terbongkarnya kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada subholding PT Pertamina (Persero) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.
Penilaian Mahfud, keberanian Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam membongkar dan mengusut kasus korupsi tersebut bisa dipastikan tidak lepas dari izin dan dukungan langsung diberikan oleh Praboro.
Kata Mahfud dalam sebuah seminar di Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/20, “Kejaksaan Agung tidak akan seberani itu kalau tidak dapat izin dari presiden.”
Mahfud bilang, “Maka saya apresiasi presiden membiarkan Kejaksaan Agung bekerja.”
Penjelasan Mahfud, terlepas dari berbagai motif di balik pengungkapan kasus ini, terpenting adalah hukum dapat ditegakkan dengan baik.
Komentar Mahfud, “Apapun motifnya, kalau ada motif politik ya terserah, tapi hukum tegak seperti itu.”

Mahfud pun menilai bahwa Kejagung selalu mendapatkan penilaian terbaik, terutama jika diberikan kebebasan untuk bekerja secara optimal.
Keterangan Mahfud, “Kejaksaan Agung itu selalu mendapat penilaian terbaik. Asal dilindungi dan diberi peluang oleh atas untuk melakukan tindakan.”
Penegasan Mahfud, langkah Kejagung dalam membongkar kasus tersebut merupakan awal dari tindakan-tindakan berikutnya yang perlu dilakukan oleh Prabowo.
Tegas Mahfud, “Itu permulaan dari langkah selanjutnya yang akan dilakukan dan perlu dilakukan oleh presiden. Kita tunggu.”
Mahfud juga meminta masyarakat untuk tidak terus berpikir buruk terhadap pemerintah, karena pengungkapan kasus ini menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar bekerja.
“Apalagi sekarang ini Kejagung sudah bisa masuk menangkap Dirjen di Kementerian Keuangan, kemudian masuk ke ESDM, macam-macam yang sudah dilakukan Kejagung, kita apresiasi,” ujar dia.
(Red)