ABC NEWS – Sebanyak 2,18 juta kendaraan diperkirakan akan keluar dari wilayah Jakarta, Debok, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jadebotabek).
Perkiraan tersebut disampaikan oleh manajemen PT Jasa Marga Tbk di Jakarta, Selasa (4/3).
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur bilang, “Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 1,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.”
Kata dia, “Arus keluar akan terjadi di empat gerbang tol utama, yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.”
Komentar Subakti, “Proyeksi volume lalu lintas keluar Jakarta melalui empat gerbang tol utama sebesar 2,18 juta kendaraan. Ini juga sudah memasukkan asumsi WFA (work from anywhere) tanggal 24-27 Maret.”
Prediksi Subakti, “Puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat, 29 Maret 2025 dengan proyeksi volume lalu lintas mencapai 238 ribu kendaraan, atau naik 15 persen dari rata-rata lalu lintas normal.”
Namun, imbuh dia, angka proyeksi tersebut masih turun sekitar sembilan persen dibandingkan proyeksi puncak arus mudik tahun sebelumnya.
Subakti juga memproyeksi arus balik Lebaran melalui empat gerbang tol utama yang sama sebanyak 2,29 juta kendaraan, masih turun 0,5 persen dari tahun sebelumnya.
Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 6 April 2025, dengan proyeksi volume lalu lintas sebanyak 276 ribu kendaraan, atau naik 62 persen dari lalu lintas normal.
(Red)