ABC NEWS – PT Semen Indonesia Tbk sepanjang tahun lalu mengalami kinerja keuangan yang memprihatinkan.
Laba bersih perseroan pada 2024 anjlok 66,84 persen menjadi Rp 719,76 miliar dibanding 2023 yang mencapai Rp 2,17 triliun.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Senin (31/3), pendapatan Semen Indonesia sudah turun sebesar 6,38 persen secara tahunan menjadi Rp 36,19 triliun pada 2024.
Di satu sisi, beban pokok perseroan naik 0,77 persen secara tahunan menjadi Rp 28,255 triliun.
Namun, laba kotor Semen Indonesia jeblok 22,07 persen secara tahunan menjadi Rp 7,93 triliun sepanjang 2024.
Sementara itu penjualan perseroan angkanya turun 15,20 persen secara tahunan menjadi Rp 2,14 triliun.
Kemudian penghasilan keuangan Semen Indonesia pun naik 25,31 persen menjadi Rp 259,82 miliar.
Padahal perseroan sudah memangkas beban keuangan 13,40 persen secara tahunan menjadi Rp 1,2 triliun.
Namun, beban umum dan adminsitrasi naik 3,42 persen secara tahunan menjadi Rp 3,46 triliun.
(Red)