ABC NEWS – Perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk, dan Glencore plc resmi menuntaskan akuisisi saham Shell Singapore Pte Ltd (SSPL) di Singapura.
Akuisisi dilakukan melalui perusahaan patungan bernama CAPGC Pte Ltd. Perusahaan itu dimiliki anak usaha Chandra Asri bernama Chandra Asri Capital Pte Ltd dan anak usaha Glencore, Glencore Asian Holdings Pte Ltd.
CAPGC membeli saham Aster Chemicals and Energy Pte Ltd, anak usaha yang sepenuhnya dimiliki Shell Singapore.
Sekedar informasi, akuisisi mencakup kepemilikan kilang dengan kapasitas pemrosesan 237 ribu barel minyak mentah per hari, Ethylene Cracker berkapasitas 1,1 juta metrik ton per tahun di Pulau Bukom, serta aset kimia hilir di Pulau Jurong.
Chandra Asri dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia menjelaskan, akuisisi ini merupakan langkah besar dalam memperluas jejak strategis perseroan di industri energi, kimia, dan infrastruktur regional.
Fasilitas tersebut akan terus beroperasi di bawah Aster Chemicals dan karyawan di perusahaan itu akan tetap berada di bawah kepemilikan baru.
Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Group Erwin Ciputra, dikutip Rabu (2/4), bilang, “Dengan memperluas jejak strategis melalui Aster, kami memastikan ketersediaan sumber daya vital bagi negara serta berkontribusi pada stabilitas ekonomi jangka panjang dan daya saing global Indonesia.
Dia menambahkan, “Sebagai mitra pertumbuhan, kami berharap dapat bekerja sama erat dengan para mitra kami untuk mendorong inovasi, keunggulan operasional, dan pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.”
Managing Director Glencore Singapore Quek Chin Thean berkata, “Akuisisi oleh CAPGC sejalan dengan strategi Glencore yang lebih luas dalam berinvestasi pada aset berpotensi tinggi dan memperluas kehadiran di pasar utama.”
Komentar dia, “Perusahaan tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi, keberlanjutan, dan keunggulan operasional di seluruh kegiatan bisnisnya.”
(Red)