ABC NEWS – Konsolidasi BUMN yang berada di bawah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menjadi prioritas.
Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/4).
Kata dia, “Danantara ini baru lahir. Danantara ada investasi dan operasional. Tentu kami memprioritaskan konsolidasi dari Danantara supaya mereka bisa jalan.”
Erick bilang, “Saat ini Danantara sedang konsolidasi operasional dan strategi investasi, kita kasih waktu mereka, kita juga mesti sabar.”
Penjelasan dia, pemilihan orang-orang di Danantara adalah orang-orang yang sangat kredibel.
Komentar Erick, “Pemilihan orang-orang di Danantara, saya rasa orang-orang yang sangat kredibel.”
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengungkapkan, Danantara mulai dipercaya oleh masyarakat internasional.
Hal tersebut terlihat dalam komitmen investasi bersama antara Indonesia dan Qatar kepada Danantara.
Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir menjelaskan, komitmen investasi bersama antara Indonesia dan Qatar akan difokuskan untuk sektor-sektor prioritas, di antaranya ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, infrastruktur digital, kesehatan, hingga pariwisata.
Indonesia bersama Qatar telah menyepakati komitmen investasi bersama sebesar USD 4 miliar, di mana USD 2 miliar dari Qatar dan USD 2 miliar dari Indonesia.
(Red)