Sabtu, 9 Agustus 2025
ABC News
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Nadiem Makarim Hadir di Kejagung, Jalani Pemeriksaan Perdana Saksi Kasus Korupsi Chromebook

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
  • HOME
  • NEWS
    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Nadiem Makarim Hadir di Kejagung, Jalani Pemeriksaan Perdana Saksi Kasus Korupsi Chromebook

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home ENERGY

Sejalan dengan ‘Asta Cita’ Presiden Prabowo, MIND ID Dukung PT Timah Terus Kembangkan Mineral Logam Tanah Jarang

Abcnews by Abcnews
24 April 2025
in ENERGY
0
Sejalan dengan ‘Asta Cita’ Presiden Prabowo, MIND ID Dukung PT Timah Terus Kembangkan Mineral Logam Tanah Jarang

Dany Amrul Ichdan (kiri). | Foto: Istimewa.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on X

ABC NEWS – Pengembangan mineral logam tanah jarang atau Rare Earth Element (REE) akan terus diakselerasi oleh PT Timah Tbk.

Salah satu caranya adalah dengan membuat pabrik percontohan skala kecil (pilot plan) logam tanah jarang di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

READ ALSO

Inpex Mulai Lakukan Desain Rekayasa Awal Lapangan Abadi Blok Masela

Semula Terancam Mangkrak, Direktur Baru PLN Gerak Cepat Lakukan ‘Groundbreaking’ Proyek Gasifikasi

Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan dalam keterangannya, Kamis (24/4), menjelaskan bahwa pilot plan logam tanah jarang tersebut adalah bentuk komitmen PT Timah dalam mendukung program hilirisasi mineral nasional.

Dia menambahkan, hal itu sejalan dengan ‘Asta Cita’ Presiden Prabowo, yakni ‘Melanjutkan Hilirisasi dan Industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam Negeri’.

MIND ID adalah nama lain dari PT Mineral Industri Indonesia (Persero), holding BUMN pertambangan yang membawahi sejumlah BUMN tambang, salah satunya PT Timah.

Menurut Dany, PT Timah bersama MIND ID akan terus melakukan upaya percepatan pengembangan logam tanah jarang.

Komentar Dany, “Fokus Utama dalam pilot plan logam tanah jarang ini yakni revitalisasi fasilitas pilot plant pengolahan monasit untuk dapat dimanfaatkan kembali sebagai bagian dari pengembangan logam tanah jarang.”

Dia melanjutkan, “Pengembangan pilot plan logam tanah jarang ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah melalui industrialisasi logam tanah jarang berbasis mineral ikutan penambangan timah.”

Dany menerangkan, MIND ID melalui PT Timah memiliki kelolaan mineral rare earth yang jarang dimiliki oleh negara-negara lain.

“Indonesia memiliki kemampuan untuk memproses rare earth ini di dalam negeri sehingga nilai tambah dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ujar dia.

Keterangan Dany, “Melalui pengembangan rare earth ini, kami yakin Indonesia mampu menjadi basis bagi pengembangan ekosistem industri strategis masa depan.”

Sekedar informasi, pilot plan pengembangan REE PT Timah telah dimulai sejak 2010. Namun, dalam perjalanannya ada sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pengembangan REE di dalam negeri.

Misalnya, ketersediaan teknologi pengolahan yang terbukti dan dapat diimplementasikan secara komersial masih terbatas.

Tantangan lainnya, kebutuhan akan mitra strategis yang memiliki teknologi dan pengalaman dan proses revitalisasi pilot plant memerlukan waktu dan dukungan teknis yang signifikan agar dapat berjalan optimal.

PT Timah ke depannya berencana untuk membangun pabrik pengolahan logam tanah jarang skala komersial dengan bahan baku dari monasit sebagai mineral ikutan timah.

(Red)

Related Posts

Inpex Mulai Lakukan Desain Rekayasa Awal Lapangan Abadi Blok Masela
ENERGY

Inpex Mulai Lakukan Desain Rekayasa Awal Lapangan Abadi Blok Masela

4 Agustus 2025
Semula Terancam Mangkrak, Direktur Baru PLN Gerak Cepat Lakukan ‘Groundbreaking’ Proyek Gasifikasi
ENERGY

Semula Terancam Mangkrak, Direktur Baru PLN Gerak Cepat Lakukan ‘Groundbreaking’ Proyek Gasifikasi

3 Juli 2025
Selain Jadi ASEAN Regional Hub, Dirut IBC: “Visi Kami Menciptakan Ekosistem Hijau Terintegrasi”
ENERGY

Selain Jadi ASEAN Regional Hub, Dirut IBC: “Visi Kami Menciptakan Ekosistem Hijau Terintegrasi”

3 Juli 2025
Babak Baru IBC, Wujudkan Mimpi sebagai Produsen Baterai Kendaraan Listrik Global
ENERGY

Babak Baru IBC, Wujudkan Mimpi sebagai Produsen Baterai Kendaraan Listrik Global

3 Juli 2025
Kementerian ESDM Buka Peluang Pengembang PLTP Bisa Jual Silika ke Industri
ENERGY

Kementerian ESDM Buka Peluang Pengembang PLTP Bisa Jual Silika ke Industri

3 Juli 2025
Ketika Prabowo Menggantang Asa di Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi
ENERGY

Ketika Prabowo Menggantang Asa di Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi

3 Juli 2025
Next Post
Masyarakat Jangan Khawatir, LPS Klaim Sebanyak 615 Juta Rekening Bank Telah Dijamin

Masyarakat Jangan Khawatir, LPS Klaim Sebanyak 615 Juta Rekening Bank Telah Dijamin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ABC News

© 2025 abcnews.co.id

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kerja Sama & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • ECONOMY
  • ENERGY

© 2025 abcnews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In