Jumat, 20 Juni 2025
ABC News
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    Mantan Dirut Indofarma Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

    Mantan Dirut Indofarma Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

    Kerja Sama KAI Logistik dengan SLS Milik Tan Paulin Diduga Berbau ‘Hengki Pengki’

    Kejagung Diminta Segera Lakukan Penyidikan Dugaan Penyimpangan Kerja Sama KAI Logistik dan SLS

    Gerakan Mahasiswa, Martir Sejarah Peradaban Bangsa

    Gerakan Mahasiswa, Martir Sejarah Peradaban Bangsa

    Ahmad Dofiri Akan Pensiun dari Jabatan Wakil Kapolri, Siapa Komjen Paling Berpeluang sebagai Pengganti?

    Ahmad Dofiri Akan Pensiun dari Jabatan Wakil Kapolri, Siapa Komjen Paling Berpeluang sebagai Pengganti?

    Apakah Benar Ada ‘Operasi Pembersihan’ Orang Dekat Erick Thohir?

    Apakah Benar Ada ‘Operasi Pembersihan’ Orang Dekat Erick Thohir?

    Senja Kala Erick Thohir, Dulu Kuasa Kini Dilema

    Senja Kala Erick Thohir, Dulu Kuasa Kini Dilema

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
  • HOME
  • NEWS
    Mantan Dirut Indofarma Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

    Mantan Dirut Indofarma Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

    Kerja Sama KAI Logistik dengan SLS Milik Tan Paulin Diduga Berbau ‘Hengki Pengki’

    Kejagung Diminta Segera Lakukan Penyidikan Dugaan Penyimpangan Kerja Sama KAI Logistik dan SLS

    Gerakan Mahasiswa, Martir Sejarah Peradaban Bangsa

    Gerakan Mahasiswa, Martir Sejarah Peradaban Bangsa

    Ahmad Dofiri Akan Pensiun dari Jabatan Wakil Kapolri, Siapa Komjen Paling Berpeluang sebagai Pengganti?

    Ahmad Dofiri Akan Pensiun dari Jabatan Wakil Kapolri, Siapa Komjen Paling Berpeluang sebagai Pengganti?

    Apakah Benar Ada ‘Operasi Pembersihan’ Orang Dekat Erick Thohir?

    Apakah Benar Ada ‘Operasi Pembersihan’ Orang Dekat Erick Thohir?

    Senja Kala Erick Thohir, Dulu Kuasa Kini Dilema

    Senja Kala Erick Thohir, Dulu Kuasa Kini Dilema

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home ECONOMY

Rhenald Kasali Mundur dari Jabatan Komisaris Utama Pos Indonesia

Abcnews by Abcnews
30 April 2025
in ECONOMY
0
Rhenald Kasali Mundur dari Jabatan Komisaris Utama Pos Indonesia

Rhenald Kasali. | Foto: Istimewa.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on X

ABC NEWS – Akademisi dan praktisi bisnis ternama, Rhenald Kasali, menyatakan mundur dari jabatannya sebagai komisaris utama PT Pos Indonesia (Persero).

Rhenald Kasali dalam keterangan tertulis, dikutip kembali Rabu (30/4) menjelaskan bahwa iamundur dari jabatannya tersebut per 20 April 2025.

READ ALSO

Gelar RUPS, Pupuk Indonesia Tunjuk Wamentan dan Wamenaker Jadi Komisaris

Proses Pemisahan Bisnis BTN Syariah Sesuai Jadwal yang Ditetapkan OJK

Penjelasan dia, dirinya sudah meminta untuk mundur sejak awal tahun ini karena sejumlah alasan.

Misalnya, menerima penugasan baru dalam bisnis internasional di Inggris, serta mengembangkan Rumah Perubahan yang ia dirikan.

Kata dia, “Saya sudah sejak awal tahun minta berhenti, karena Rumah Perubahan membutuhkan saya.”

Rhenald Kasali melanjutkan, “Selain itu saya dapat penugasan baru di luar negeri. Jadi Maret lalu saya menulis surat dan awal April saya harus ke UK.”

Sekedar informasi, Rhenald Kasali menjabat sebagai komisaris utama PT Pos Indonesia selama empat tahun terakhir.

Sebelumnya, guru besar Universitas Indonesia itu juga pernah menjabat sebagai presiden komisaris PT Telkom Indonesia Tbk dan PT Angkasa Pura 2.

Usai mundur dari jabatannya sebagai komisaris utama Pos Indonesia, Rhenald Kasali menyoroti sejumlah tantangan di perseroan tersebut.

Misalnya, arus kas (cashflow), pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan kompetisi bisnis.

Penilaian Rhenald Kasali dari sisi arus kas, ia menilai Pos Indonesia yang memiliki cukup banyak pegawai berpotensi untuk mengalami tekanan.

Dia bilanh, “PT Pos ini pegawainya banyak. Tekanan cashflow akan sangat merepotkan karena berbagai hal.”

Ia pun mencermati persoalan jasa pos sudah hampir habis, sehingga membuat pasar atau market-nya nyaris hilang.

“Lalu, efisiensi anggaran ini berakibat pendapatan dari negara terancam, dan keempat beban biaya yang meningkat,” ujar dia.

(Red)

Related Posts

Gelar RUPS, Pupuk Indonesia Tunjuk Wamentan dan Wamenaker Jadi Komisaris
ECONOMY

Gelar RUPS, Pupuk Indonesia Tunjuk Wamentan dan Wamenaker Jadi Komisaris

17 Juni 2025
Proses Pemisahan Bisnis BTN Syariah Sesuai Jadwal yang Ditetapkan OJK
ECONOMY

Proses Pemisahan Bisnis BTN Syariah Sesuai Jadwal yang Ditetapkan OJK

16 Juni 2025
Besok Gelar RUPS Tahunan, Pemerintah Didesak Ganti Dirut Telkom
ECONOMY

Pendapatan Cuma Naik 0,5 Persen, Gaji Direksi dan Komisaris Telkom Naik Hingga 13 Persen

13 Juni 2025
Drama Rumah Rakyat, Masalah Tak Kunjung Usai
ECONOMY

Drama Rumah Rakyat, Masalah Tak Kunjung Usai

13 Juni 2025
Soal Investasi Apple di Indonesia, Menteri Rosan Incar Tambah 3 Vendor Baru
ECONOMY

Danantara Kelola Dividen BUMN, Rosan Roeslani: “Terima Kasih Ibu Sri Mulyani”

13 Juni 2025
Sejumlah Investor Siap Berinvestasi di Kawasan Industri Garam NTT
ECONOMY

Sejumlah Investor Siap Berinvestasi di Kawasan Industri Garam NTT

11 Juni 2025
Next Post
Menteri Sjafrie Minta Tunjangan Prajurit TNI Naik Hingga 75 Persen

Menteri Sjafrie Minta Tunjangan Prajurit TNI Naik Hingga 75 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ABC News

© 2025 abcnews.co.id

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kerja Sama & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • ECONOMY
  • ENERGY

© 2025 abcnews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In