ABC NEWS – Perusahaan properti yang didirikan taipan Trihatma Kusuma Haliman, PT Agung Podomoro Land Tbk, diketahui masih mencatatkan kerugian, meskipun angkanya mengalami penurunan.
Laporan keuangan perseroan menunjukan, dikutip Rabu (30/4), perseroan sepanjang kuartal pertama tahun ini mencatat kerugian bersih Rp 62,09 miliar.
Angka tersebut turun dibanding kerugian bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 126,49 miliar.
Di satu sisi, Agung Podomoro, mencatat kenaikan pendapatan konsolidasi 22,7 persen secara tahunan menjadi Rp 874,5 miliar.
Kenaikan itu ditunjang oleh segmen apartemen, yang mencatat kenaikan penjualan 186,9 persen secara tahunan menjadi Rp 254,4 miliar.

Penjualan rumah toko (ruko) juga naik 95,2 persen secara tahunan menjadi Rp 73,9 miliar selama kuartal pertama tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Justini Omas bilang, “Kenaikan ini mencerminkan sektor residensial kembali menjadi pilihan investasi menarik.”
Di satu sisi, pendapatan berulang atau recuring income perseroan mengalami penurunan 13,3 persen secara tahunan menjadi Rp 299,5 miliar, akibat berkurangnya kontribusi dari Pullman Ciawi Vimala Hills yang telah dijual.
Kemudian, struktur pendapatan tersebut membuat perseroan membukukan kenaikan laba kotor 23 persen secara tahunan menjadi Rp 328,15 miliar.
(Red)