ABC NEWS – Salah satu perusahaan batu bara yang dipimpin oleh Garibaldi ‘Boy’ Thohir, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, dulu bernama PT Adaro Energy Indonesia Tbk, menunda pelaksanaan jadwal pelaksanaan pembelian kembali (buyback) saham perseroan.
Adanya perubahan jadwal pelaksanaan buyback saham tersebut seiring penyesuaian waktu pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar perseroan.
Perubahan jadwal tersebut diumumkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/5).
Seperti diketahui, Alamtri berencana melakukan buyback saham dengan nilai maksimal mencapai Rp 4 triliun. Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10 persen dari total modal disetor perseroan.

Manajemen Alamtri dalam keterangannya, dikutip Kamis (15/5), menulis, “Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan melalui BEI dan secara bertahap dalam jangka waktu paling lama 12 bulan terhitung setelah tanggal diperolehnya persetujuan RUPS perseroan.”
Sekedar informasi, Alamtri menjadwalkan RUPST 2025 pada 15 Mei, namun kini jadwal tersebut diubah menjadi 2 Juni 2025. Apabila rencana buyback disetujui dalam RUPST tersebut, pelaksanaannya akan dimulai pada 3 Juni 2025 dan berlangsung hingga satu tahun ke depan.
Klaim manajemen Alamtri, aksi buyback ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham di pasar, sehingga harga saham lebih mencerminkan nilai fundamental perusahaan.
(Red)