ABC NEWS – Pemegang saham PT PGN Tbk dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahun yang berlangsung hari ini, Rabu (28/5), di Jakarta, memutuskan tetap mempertahankan Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama PGN.
Sebelumnya, susunan direksi dan komisaris PGN adalah Arief Setiawan Handoko (direktur utama), Harry Budi Sidharta (direktur Infrastruktur dan Teknologi), dan Rachmat Hutama (direktur SDM dan Penunjang Bisnis).
Kemudian, Fadjar Harianto Widodo (direktur Keuangan), Rosa Permata Sari (direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis), Ratih Esti Prihatini (direktur Komersial), serta Arief Kurnia Risdianto (direktur Manajemen Risiko).
Sedangkan dijajaran komisaris PGN sebelumnya diisi oleh Amien Sunaryadi (komisaris utama dan komisaris independen, Luky Alfirman (komisaris), dan Abdullah Aufa Fuad (komisaris independen).
Lalu, Christian H Siboro (komisaris independen), Warih Sadono (komisaris), Dini Shanti Purwono (komisaris independen), dan Tony Setia Boedi Hoesodo (komisaris independen).
Bagi Dividen
Di satu sisi, dalam RUPST itu PGN juga menetapkan 80 persen laba bersih tahun buku 2024 senilai USD 271,54 juta atau sekitar Rp 4,42 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.300, sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.
Tahun lalu, PGN mencatat laba bersih hingga USD 339,42 juta. Nilai itu naik 22,06 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya USD 278,09 juta.
Kemudian, selain untuk dividen, PGN juga menetapkan 20 persen laba bersih 2024 senilai USD 67,88 juta sebagai laba ditahan.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024, PGN mencatatkan pendapatan sebesar USD 3,78 miliar atau naik 3,9 persen year on year (YoY) dibandingkan dengan posisi periode yang sama tahun sebelumnya di level USD 3,64 miliar.
(Red)