Senin, 27 Oktober 2025
ABC News
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    Bantahan Istana Bahwa ‘Reshuffle’ Terkait Bersih-bersih Menteri Pemerintahan Jokowi

    Bantahan Istana Bahwa ‘Reshuffle’ Terkait Bersih-bersih Menteri Pemerintahan Jokowi

    Kejagung Sebut Nilai Kerugian Negara Korupsi Minyak Mentah Bisa Lebih dari Rp 193,7 Triliun

    Ditinggal Sebentar ke Toilet, Uang Tunai Rp 10 Miliar Dibawa Kabur Sopir Bank di Wonogiri

    Rektor UKRI Sebut Ada Menteri Kurang Seirama dengan Prabowo Subianto

    Sufmi Dasco Ungkap Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta Per Bulan Anggota DPR Hanya Hingga Oktober 2025

    Rektor USU Disebut KPK Bagian ‘Circle’ Bobby Nasution dan Topan Ginting

    Rektor USU Disebut KPK Bagian ‘Circle’ Bobby Nasution dan Topan Ginting

    Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras? Ini Respons KPK

    Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras? Ini Respons KPK

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
  • HOME
  • NEWS
    Bantahan Istana Bahwa ‘Reshuffle’ Terkait Bersih-bersih Menteri Pemerintahan Jokowi

    Bantahan Istana Bahwa ‘Reshuffle’ Terkait Bersih-bersih Menteri Pemerintahan Jokowi

    Kejagung Sebut Nilai Kerugian Negara Korupsi Minyak Mentah Bisa Lebih dari Rp 193,7 Triliun

    Ditinggal Sebentar ke Toilet, Uang Tunai Rp 10 Miliar Dibawa Kabur Sopir Bank di Wonogiri

    Rektor UKRI Sebut Ada Menteri Kurang Seirama dengan Prabowo Subianto

    Sufmi Dasco Ungkap Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta Per Bulan Anggota DPR Hanya Hingga Oktober 2025

    Rektor USU Disebut KPK Bagian ‘Circle’ Bobby Nasution dan Topan Ginting

    Rektor USU Disebut KPK Bagian ‘Circle’ Bobby Nasution dan Topan Ginting

    Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras? Ini Respons KPK

    Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras? Ini Respons KPK

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home ENERGY

Menteri Bahlil Sebut Proyek Titan Garapan Huayou-IBC Akan Diresmikan September 2025

Abcnews by Abcnews
2 Juli 2025
in ENERGY
0
Freeport Klaim Negara Akan Rugi, Menteri Bahlil Boleh Izinkan Ekspor Kembali Konsentrat Tembaga, Tapi?

Bahlil Lahadalia. | Foto: Istimewa.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on X

ABC NEWS – Proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terintegrasi dari hulu ke hilir bernama Proyek Titan akan disahkan pada September 2025.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di kompleks parlemen, Rabu (2/7).

READ ALSO

Hingga Juli 2025, Dirut Ungkap Pertamina Sukses Raih Pendapatan Hingga Rp 672 Triliun

Kementerian ESDM Buka Kembali Izin Operasi Gag Nikel

Kata dia, “Oh belum. Nanti mungkin September-Oktober.” Sebelumnya Bahlil pernah bilang bahwa peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek itu akan dilakukan sebelum Agustus tahun ini.

Sekedar informasi, Proyek Titan digarap oleh PT Industri Baterai Indonesia alias Indonesia Battery Corporation (IBC) bersama anak usaha Zhejiang Huayou Cobalt Co.

Direktur Utama IBC Toto Nugroho saat di Karawang, Minggu (29/6), pernah menjelaskan, saat ini Proyek Titan masih dalam tahap awal diskusi.

Namun, lanjut Toto, tambang nikel dari PT Antam Tbk masih cukup untuk mengembangkan kapasitas di lini hulu Proyek Titan.

Toto bilang, “Masih proses awal. Nanti akan diumumkan resmi dalam satu dua bulan ke depan.”

Dia melanjutkan, “Kami lihat juga ini suatu prospek untuk sama-sama mengembangkan, karena tambangnya di Antam cukup sebenarnya.”

Proyek Titan dirancang sebagai ekosistem baterai terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari tambang, fasilitas pengolahan nikel HPAL (High Pressure Acid Leach), prekursor, katoda, hingga pabrik sel baterai dan fasilitas daur ulang.

Proyek Titan bisa dikatakan hampir sama dengan Proyek Dragon besutan Contemporary Amperex Technology Co (CATL) dengan IBC yang baru diresmikan pemerintah.

Nilai Proyek Titan ditaksir mencapai USD 9,8 miliar atau setara Rp 159,1 triliun (kurs Rp 16.236,05). Sedangkan Proyek Dragon investasinya ‘hanya’ USD 5,9 miliar atau Rp 95,8 triliun.

Seperti diketahui, dari investasi USD 9,8 miliar di Proyek Titan, sebanyak USD 1,2 miliar atau Rp 19,5 triliun sudah terealisasi saat proyek masih dikelola oleh LG Energy Solution Ltd (LGES), sebelum kemudian diambil alih oleh Huayou.

Di satu sisi, ada sedikit kendala pada Proyek Titan, yakni terkait posisi dan porsi Indonesia dalam proyek tersebut masih belum final.

Sebelumnya Bahlil pernah menerangkan bahwa BUMN melalui IBC akan memegang kendali 51 persen di lini hulu proyek tersebut.

Namun, di lini antara dan hilir, porsi Indonesia kembali turun ke angka 30 persen. Pemerintah saat ini sedang melakukan negosiasi peningkatan kepemilikan di lini hilir BUMN pada Proyek Titan melalui partisipasi Danantara.

Bahlil berkata, “Porsi di hilir saat ini baru 30 persen, tetapi arahan presiden adalah agar dinaikkan menjadi di atas 40 persen, bahkan kalau bisa menyamai posisi di hulu.”

(Red)

Related Posts

Minimalisir Krisis Kepercayaan Masyarat dan Angkat Moril Karyawan, Pengamat: “Dirut Pertamina Harus Sering Tampil ke Publik”
ENERGY

Hingga Juli 2025, Dirut Ungkap Pertamina Sukses Raih Pendapatan Hingga Rp 672 Triliun

11 September 2025
Ini Alasan Pemerintah Tetapkan Izinkan Gag Nikel Beroperasi di Wilayah Raja Ampat
ENERGY

Kementerian ESDM Buka Kembali Izin Operasi Gag Nikel

9 September 2025
Gunakan Mekanisme Syariah, Merdeka Battery Suntik Dana Rp 1,77 Triliun ke Merdeka Tsingshan
ENERGY

Gunakan Mekanisme Syariah, Merdeka Battery Suntik Dana Rp 1,77 Triliun ke Merdeka Tsingshan

3 September 2025
Sudah Tahan Dua Tersangka, Akankah KPK Tetapkan Tersangka Lain di Kasus Korupsi Gas PGN?
ENERGY

Kasus Korupsi Jual Beli Gas, Jaksa KPK Sebut Nama Hendi Prio Santoso di Surat Dakwaan Danny Praditya

2 September 2025
Harita Suntik Dana Rp 237,03 Miliar ke Smelter Alumunium Milik Adaro
ENERGY

Harita Suntik Dana Rp 237,03 Miliar ke Smelter Alumunium Milik Adaro

2 September 2025
PTPP Raih Kontrak Rp 3,35 Triliun dari PLN Garap PLTGU Batam
ENERGY

PTPP Raih Kontrak Rp 3,35 Triliun dari PLN Garap PLTGU Batam

26 Agustus 2025
Next Post
Kuartal Pertama Tahun Ini Merdeka Copper Raih Pendapatan Konsolidasi Hingga Rp 8,2 Triliun

Kuartal Pertama Tahun Ini Merdeka Copper Raih Pendapatan Konsolidasi Hingga Rp 8,2 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ABC News

© 2025 abcnews.co.id

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kerja Sama & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • ECONOMY
  • ENERGY

© 2025 abcnews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In